2. Buah-buahan Segar
Buah-buahan seperti jeruk, apel, dan alpukat adalah sumber vitamin C, serat, dan berbagai antioksidan. Vitamin C membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mengurangi risiko sembelit. Alpukat kaya akan asam lemak sehat yang baik untuk perkembangan otak janin.
3. Sumber Protein Berkualitas
Protein sangat penting selama kehamilan karena membantu dalam pembentukan jaringan tubuh janin. Pilih sumber protein berkualitas seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak. Pastikan untuk memasak daging dan ikan hingga matang untuk menghindari risiko infeksi makanan.
4. Susu dan Produk Susu Rendah Lemak
Produk susu seperti susu, yogurt, dan keju adalah sumber kalsium yang baik. Kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin. Pastikan untuk memilih produk susu rendah lemak untuk mengurangi asupan lemak jenuh yang berlebihan.
5. Air Putih
Kehamilan seringkali menyebabkan peningkatan kebutuhan cairan, sehingga penting untuk minum cukup air putih setiap hari. Air membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, menghindari dehidrasi, dan mengurangi risiko sembelit. Air juga membantu dalam pembentukan cairan amnion yang melindungi janin.
Selain rekomendasi makanan dan minuman di atas, ibu hamil juga sebaiknya menghindari alkohol, kafein berlebih, dan makanan tinggi garam dan gula. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan nasihat khusus mengenai diet selama kehamilan Anda.