Bukan Sakit Perut Biasa, Kenali Gejala Radang Usus Berikut Ini

- 24 Oktober 2023, 12:55 WIB
Foto: Bukan Sakit Perut Biasa, Kenali Gejala Radang Usus Berikut Ini
Foto: Bukan Sakit Perut Biasa, Kenali Gejala Radang Usus Berikut Ini /
Salah satu gejala penyakit radang usus pada anak adalah adanya darah pada tinja atau tinja.
 
Pemeriksaan feses ini bertujuan untuk memeriksa adanya infeksi dan darah pada feses. Memeriksa sampel tinja juga dapat memastikan apakah usus mengalami peradangan.
 
3. CT scan
 
Untuk mengetahui kondisi fisik dari tubuh yang mengalami infeksi, dokter akan menyarankan anak untuk menjalani CT enterography (CTE) atau MR enterography (MRE).

Kedua prosedur tersebut dilakukan untuk mencari peradangan, pembengkakan, atau penyempitan usus.

Alat tersebut juga berfungsi untuk melihat area perut luar usus dan mendeteksi apakah ada komplikasi radang usus atau tidak.
 
4. Endoskopi dan kolonoskopi bagian atas
 
Prosedur ini bertujuan untuk melihat bagian dalam usus dengan menggunakan selang tipis dan kamera sangat kecil yang masuk ke dalam mulut.

Alat ini akan memperlihatkan secara jelas bagian usus yang mengalami peradangan sehingga tindakan bisa tepat sasaran.

Endoskopi bagian atas dan kolonoskopi adalah pemeriksaan yang penting dalam mendiagnosis radang usus.
 
5. Endoskopi kapsul
 
Berbeda dengan endoskopi overhead yang menggunakan tabung tipis, endoskopi kapsul menggunakan kamera nirkabel yang menembus kapsul.
 
Untuk menguji enteritis, dokter Anda akan meminta bayi Anda menelan kapsul.
Video tersebut kemudian akan mengikuti perjalanan dari tenggorokan hingga usus halus dan melihat di mana letak infeksinya.

Pengobatan radang usus pada anak

Pengobatan dan pengobatan kolitis tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan peradangan, apakah anak menderita penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.
 
Di bawah ini beberapa pengobatan yang dapat digunakan untuk mengatasi kondisi ini.
 
1. Pemberian obat
 
Intinya, pengobatan ditujukan untuk mengendalikan peradangan, mengurangi gejala, dan memperbaiki masalah gizi pada anak.
 
Di bawah ini beberapa obat yang boleh diminum selama pengobatan enteritis dan fungsinya.
  • Steroid: menghentikan atau mengontrol peradangan
  • Mesalazine: mengurangi gejala dan mencegah sistem kekebalan menyerang tubuh.
  • Paracetamol: meredakan nyeri.
  • Multivitamin: menambah vitamin dan mineral yang hilang.
Bicarakan dengan dokter anak Anda tentang obat yang diminum anak Anda.
Orang tua harus memahami dengan jelas dosis, efek samping, dan mengapa anak mereka harus minum obat.
 
2. Nutrisi enteral eksklusif (EEN)
 
Anak-anak penderita penyakit Crohn sering kali diobati dengan metode ini.
Nutrisi enteral eksklusif merupakan minuman khusus yang mengatasi kekurangan nutrisi.
 
Minuman ini akan membantu menyembuhkan radang usus dan membantu berat badan anak Anda kembali naik.
 
Dokter biasanya menganjurkan agar anak meminum EEN selama 8 minggu, namun ada pula anak yang perlu meminumnya lebih lama.
 
Ahli gizi selanjutnya akan memberikan petunjuk penggunaan dan takaran porsi yang dibutuhkan anak. Saat mengonsumsi minuman ini, dokter tidak menganjurkan mengonsumsi makanan lain.
 
Hanya EEN dan air selama 8 minggu. Setelah itu, lambat laun anak bisa makan dan minum seperti biasa.
 
3. Operasi
 
Jika masalah pencernaan anak Anda tidak kunjung membaik dengan pengobatan, dokter mungkin akan memilih operasi sebagai solusi akhir.
 
Selain itu, ada beberapa alasan lain mengapa anak memerlukan pembedahan untuk kondisi ini, antara lain:
  • terdapat lubang di usus,
  • usus tersumbat, dan
  • perdarahan tidak berhenti.

Yang perlu diingat, anak dengan penyakit radang usus memiliki beragam kebutuhan yang mungkin mencakup berbagai perawatan.

Ini termasuk pengobatan, modifikasi pola makan, pemantauan tumbuh kembang anak, dan tentunya dukungan psikologis dari orang terdekatnya.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah