Jangan Panik! Menangani Demam dengan Bijak dan Efektif

- 1 November 2023, 15:40 WIB
Foto: Jangan Panik! Menangani Demam dengan Bijak dan Efektif
Foto: Jangan Panik! Menangani Demam dengan Bijak dan Efektif /

Berikut berbagai komponen yang dipantau dalam uji lab demam ini.

Baca Juga: Anda Terserang Meriang dan Tidak Enak Badan, Coba Atasi dengan Cara Berikut

  • Jumlah sel darah merah (WBC).
  • Jumlah sel darah putih (RBC). Jika sel darah putih Anda tinggi, kemungkinan penyebab demam yang Anda alami adalah karena infeksi bakteri.
  • Kadar hemoglobin (Hb), yaitu sejenis protein pada sel darah merah yang mengikat oksigen.
  • Hematokrit (Ht), yaitu persentas sel darah merah terhadap volume darah.
  • Trombosit, yaitu sel darah yang berperan dalam pembekuan darah.

2. Lakukan tes panel metabolik

Tujuan dari tes panel metabolik lengkap adalah untuk mengetahui status kesehatan berbagai komponen yang terlibat dalam metabolisme tubuh, termasuk ginjal, hati, dan demam.

Pemeriksaan ini sangat penting terutama jika ingin melakukan pemeriksaan laboratorium pada anak yang sedang demam.

Berikut adalah beberapa komponen yang dipantau selama pengujian ini.

  • Kadar gula darah.
  • Kalsium.
  • Protein, yang terdiri dari pemeriksaan albumin dan protein total.
  • Elektrolit, yang terdiri dari natrium, kalium, karbon dioksida, dan klorida.
  • Ginjal, yang terdiri dari kadar nitrogen urea darah dan uji kreatinin.
  • Hati, yang terdiri dari enzim alkali fosfatase (ALP), alanine aminotransferase (ALT/SGPT), aspartate aminotransferase (AST/SGOT), dan bilirubin.

SGPT dan SGOT merupakan dua komponen yang cukup sering diperiksa saat seseorang mengalami demam. Keduanya merupakan enzim yang banyak terdapat di hati.

Jumlah SGPT dan SGOT rendah pada orang yang sehat. Sebaliknya, nilai SGPT dan SGOT yang tinggi menunjukkan adanya gangguan pada hati.

3. Urinalisis (urinalisis)

Urine juga dapat diperiksa demamnya dengan mengamati penampakan, konsentrasi dan kandungan urine. Hasil yang tidak normal dapat mengindikasikan sejumlah kondisi, termasuk infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, dan diabetes.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah