Jangan Panik! Menangani Demam dengan Bijak dan Efektif

- 1 November 2023, 15:40 WIB
Foto: Jangan Panik! Menangani Demam dengan Bijak dan Efektif
Foto: Jangan Panik! Menangani Demam dengan Bijak dan Efektif /

Selain itu, urinalisis juga berguna untuk memantau kesehatan pasien.

Urinalisis dilakukan selama dua tahun berikutnya.

  • Menggunakan strip khusus (dipstick test) untuk mengetahui tingkat keasaman (pH), konsentrasi, penanda infeksi, ada-tidaknya darah, serta kadar gula, protein, bilirubin, dan keton.
  • Uji mikroskopis untuk mengamati keberadaan sel darah merah, sel darah putih, bakteri, jamur, kristal batu ginjal, atau protein khusus yang menandakan gangguan ginjal.

4. Tes demam di rumah

Jika Anda memiliki termometer di rumah, tentunya akan lebih akurat untuk mengecek suhu tubuh Anda saat ini.

Dan jika tidak ada? Jangan khawatir, rangkaian tes di rumah ini bisa menjadi alternatif untuk memeriksa orang dewasa dan anak-anak yang demam.

  • Menyentuh dahi dan rasakan suhu tubuh. Gunakan punggung tangan karena bagian ini lebih sensitif terhadap suhu.
  • Minta orang sekitar untuk mengecek suhu tubuh Anda dengan tangannya. Ini untuk memastikan apakah ia merasakan hal yang sama dengan Anda.
  • Periksa di cermin, apakah pipi Anda memerah. Jika warna pipi asli Anda memang merah, perhatikan apakah warnanya lebih tajam dari biasanya.
  • Karena metabolisme cenderung meningkat saat demam, Anda bisa mengenali demam dengan melihat ada-tidaknya gejala dehidrasi (urine berwarna gelap, sakit kepala, mulut kering, dan haus).

Tes khusus bila dicurigai terdapat penyakit tertentu

Jika Anda mengalami demam dengan gejala spesifik yang mengarah pada penyakit tertentu, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan yang lebih spesifik, seperti berikut ini.

1. Tipes/demam tifoid

Tes penyakit tipus dilakukan dengan menggunakan sampel yang diambil dari tubuh pasien. Sampel demam ini bisa berasal dari darah, jaringan, cairan tubuh, atau tinja.

Sampel yang diambil kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk mendeteksi Salmonella typhi.

2. Demam Berdarah

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah