Obat-obatan atau insulin yang diberikan dokter kepada penderita diabetes terkadang bisa menghilangkannya. Gejalanya mirip dengan alergi kulit pada umumnya, yaitu muncul ruam dan bintik merah di kulit. Reaksi ini juga bisa muncul di sekitar tempat suntikan insulin.
Obat diabetes seperti metformin tidak menimbulkan reaksi alergi. Namun, perhatikan gejala yang Anda alami. Segera temui dokter jika Anda mengalami kesulitan bernapas, sakit kepala, atau kesulitan menelan.
5. Diabetes nekrobiosis lipoid (NLD)
Seperti dermopati diabetik, diabetes nekrobiosis lipoid (NLD) adalah penyakit kulit yang terjadi akibat kerusakan saraf yang berhubungan dengan diabetes. Gejalanya serupa, namun bercak pada NLD biasanya lebih dalam, lebih besar, dan jumlahnya lebih sedikit.
Bintik NLD terkadang terasa gatal dan nyeri. Selama nodanya tidak pecah, Anda tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, segera dapatkan bantuan medis jika bercak di kulit Anda pecah dan menjadi luka terbuka.
6. Xanthomatosis menular
Penderita diabetes juga berisiko terkena xanthomatosis, yaitu ruam berwarna kuning pada kulit. Ruam ini biasanya ditemukan pada tangan, kaki, lengan dan tungkai.
Penyakit kulit langka ini adalah diabetes tipe 1 yang tidak terkontrol. Penderitanya juga memiliki lemak darah dan kolesterol tinggi. Untuk mengobati osteoporosis, Anda perlu mulai mengontrol gula darah dan gejala diabetes.
7. Sklerosis digital
Digital sclerosis adalah pengerasan kulit di ujung jari tangan dan kaki. Selain kaku, kulit di sekitar area ini juga bisa terasa kasar, keras, atau seperti lilin. Beberapa pasien juga mengalami kekakuan pada sendi jari yang terkena.