Memang sakit punggung merupakan kondisi yang umum terjadi, namun saat kandungan sudah memasuki tiga bulan terakhir kehamilan. Lalu apa jadinya jika sakit punggung terjadi di awal kehamilan? Penting untuk mengetahui penyebabnya agar Anda dapat mencegahnya sebelum terjadi. Inilah beberapa alasannya!
Apa saja tanda dan gejala sakit pinggang saat hamil?
Baca Juga: Berikut Khasiat Minyak Zaitun untuk Rambut Bercabang
- Nyeri yang konstan atau hilang timbul pada satu sisi bokong atau kaki.
- Nyeri tajam dan sensasi panas di pinggang.
- Nyeri dari bokong ke bagian bawah belakang paha dan menjalar ke kaki.
- Pegal sampai terasa kram sampai kaki.
- Rasa baal atau kesemutan seperti tertusuk-tusuk, atau kaki terasa lemah.
- Kesulitan berjalan, berdiri, atau duduk.
Rasa sakit juga bisa datang dan pergi secara bertahap. Lambat laun, rasa sakitnya bisa membuat Anda tidak bisa bergerak dan berdiri tegak.
Segera hubungi dokter jika Anda merasa mengalami gejala nyeri pinggang yang tidak biasa.
Tanda-tanda yang tidak biasa ini meliputi pendarahan, demam, dan kram yang sangat parah pada perut dan punggung bagian bawah.
Gejala-gejala tersebut juga dapat menjadi tanda serta ciri dari kondisi lainnya, seperti berikut.
- Keguguran saat hamil.
- Bayi lahir prematur.
- Infkesi saluran kemih saat hamil.
Baca Juga: Simak Resep Fillet Ikan Goreng Cabai Hijau Gurih Enak dan Bikin Nagih
Apa penyebab sakit pinggang saat hamil?
Faktanya sekitar 50 hingga 80 persen wanita mengalami sakit punggung saat hamil sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.