Cara Mengukur Lingkar Pinggang & Pentingnya Bagi Kesehatan

- 13 November 2023, 11:51 WIB
Foto: Cara Mengukur Lingkar Pinggang & Pentingnya Bagi Kesehatan
Foto: Cara Mengukur Lingkar Pinggang & Pentingnya Bagi Kesehatan /

 

OKE FLORES.COM - Bagi sebagian orang, mengukur lingkar pinggang bukanlah kegiatan yang penting atau tidak cukup. Namun nyatanya lingkar pinggang sangat penting untuk diperhatikan. Mengapa? Karena jika Anda mengetahui lingkar pinggang Anda, maka Anda akan tahu apakah Anda berisiko terkena penyakit atau tidak.

Mengutip Hallo Sehat, Senin 13 November 2023, berikut fakta pentingnya mengukur lingkar pinggang, apalagi jika lebih dari 90 cm, termasuk cara mengukur lingkar pinggang yang benar.

Pentingnya mengetahui ukuran lingkar pinggang

Baca Juga: Catat! Ini Risiko Keseringan Pakai Waist Trainer Demi Pinggang Terlihat Ramping

Mengukur lingkar pinggang merupakan salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki lemak perut berlebih atau tidak.

Ukuran pinggang juga menceritakan tentang penimbunan lemak di sekitar jantung, ginjal, dan pencernaan. Artinya dengan cara ini Anda juga akan mengetahui apakah tubuh Anda gemuk atau tidak.

Terlepas dari tinggi dan berat badan atau indeks massa tubuh (BMI), lingkar pinggang yang normal biasanya berada pada angka di bawah.

  • Pria: 90 cm
  • Wanita: 80 cm

Anda mungkin juga berisiko mengalami masalah kesehatan yang serius dan harus menemui dokter jika lingkar pinggang Anda mencapai angka di bawah ini.

  • Pria: 102 cm atau lebih
  • Wanita: 88 cm atau lebih

Hubungan ukuran lingkar pinggang dan kesehatan 

Lingkar pinggang yang melebihi batas normal dapat mempengaruhi letak timbunan lemak dan berat badan. Ketika lemak menumpuk di perut, Anda bisa berisiko terkena beberapa penyakit, seperti:

  • penyakit jantung,
  • diabetes tipe 2,
  • kanker,
  • stroke, dan
  • obesitas.

Oleh karena itu disarankan untuk rutin mengukur lingkar pinggang untuk mengetahui apakah Anda perlu menurunkan berat badan atau tidak. Padahal, lingkar pinggang bisa menjadi salah satu cara untuk mengetahui apakah seseorang memiliki berat badan rata-rata atau tidak.

Baca Juga: Alami Sakit Pinggang setelah Jogging, Ini Cara Mengatasinya

Obesitas sentral adalah kelebihan lemak perut, biasanya ditandai dengan perut. Kondisi ini biasanya lebih berbahaya dibandingkan obesitas pada umumnya.

Namun pengukuran lingkar pinggang di rumah hanya bisa digunakan sebagai alat skrining, bukan sebagai diagnosis pasti masalah obesitas.

Cara mengukur lingkar pinggang

Setelah Anda mengetahui pentingnya mengukur lingkar pinggang, pelajari dulu cara mengukur lingkar pinggang dengan mudah. Hal ini untuk memahami apakah perlu memperkecil ukuran area ini untuk mencegah penumpukan lemak.

Di bawah ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan saat mengukur lingkar pinggang Anda, menurut CDC.

  • Usahakan tidak memakai baju yang menutupi pinggang atau perut.
  • Siapkan pita pengukur dan berdiri tegak di depan cermin.
  • Letakkan pita pengukur pada sekeliling pinggang (perut bagian bawah), tepat di atas tulang pinggul.
  • Bernapas dengan normal.
  • Upayakan agar pita tetap erat di sekitar pinggang, tapi tidak menekan kulit.
  • Ukur pinggang tepat setelah Anda menghembuskan napas.

Cara mengurangi lingkar pinggang

Jika lingkar pinggang Anda lebih besar dari biasanya, Anda mungkin perlu memperkecil lingkarnya. Dengan cara ini, Anda bisa mengurangi risiko terkena berbagai penyakit kronis, seperti obesitas dan penyakit jantung.

Kunci terpenting untuk melangsingkan lingkar pinggang adalah pola hidup sehat. Beberapa cara mengecilkan lingkar pinggang ini tidak jauh berbeda dengan tips membakar lemak pada umumnya.

1. Kurangi asupan kalori Anda

Salah satu cara mengecilkan pinggang adalah dengan mengikuti diet rendah kalori. Anda juga perlu membakar lebih banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa tips untuk mengurangi asupan kalori antara lain:

  • mulai menghitung kalori makanan,
  • pilih makan rendah kalori yang mengenyangkan, dan
  • jangan lupa berolahraga.

Langkah-langkah tersebut setidaknya membantu mencegah Anda dari makan berlebihan yang tentu dapat mengacaukan ukuran lingkar pinggang.

2. Perbanyak protein dan serat

Menerapkan metode pengukuran lingkar pinggang saja tidak cukup untuk mencegah risiko berbagai penyakit. Anda perlu menyeimbangkannya dengan pola makan sehat, seperti memperbanyak asupan protein dan serat.

Protein dan serat akan membuat Anda makan lebih sedikit karena Anda akan merasa kenyang sepanjang hari. Ada juga sejumlah cara sehat untuk menambahkan protein dan serat ke dalam makanan Anda, termasuk:

  • sarapan dengan sumber protein yang tinggi,
  • membatasi susu dan produk olahan susu, serta
  • memilih sumber protein dan karbohidrat yang baik bagi kesehatan.

3. Hindari makanan tertentu

Menghindari makanan tertentu ternyata menjadi kunci utama meningkatkan lingkar pinggang dan lemak perut. Beberapa makanan yang harus dihindari karena dapat mempengaruhi lingkar pinggang Anda antara lain:

  • karbohidrat olahan, seperti roti putih,
  • makanan dan minuman manis,
  • minuman bersoda, dan
  • minuman beralkohol.

Bila Anda merasa lapar dan belum waktunya makan, cobalah untuk meminum sebotol air untuk mengendalikan rasa lapar tersebut.

4. Berolahraga secara teratur

Pola makan yang sehat tidak akan mengecilkan pinggang jika tidak dibarengi dengan aktivitas fisik. Ada juga beberapa jenis olahraga yang membantu membakar lemak, antara lain:

  • senam irama dengan hula hoop,
  • gerakan pilates, serta
  • mengikuti senam aerobik yang melibatkan gerakan memutar pinggang.

5. Mendapatkan tidur yang cukup

Waktu tidur terkadang disepelekan oleh beberapa orang. Padahal, mendapatkan tidur yang cukup penting untuk membakar lemak tubuh secara keseluruhan yang berdampak pada lingkar pinggang.

Tidur selama 7 – 8 jam pada malam hari membantu menurunkan produksi hormon yang dapat mengontrol nafsu makan. Selain itu, lemak akan dibakar dan tubuh akan membangun otot selama Anda tidur.

Mengetahui cara mengukur lingkar pinggang sama pentingnya dengan indeks massa tubuh.

Bila ukuran lingkar pinggang Anda melebihi batas wajar, sebaiknya diskusikan dengan dokter untuk memahami solusi apa yang tepat guna mengatasi hal ini.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah