Network
Perselingkuhan emosional umumnya bisa berlangsung pada tingkat yang “lebih tinggi”, yaitu perselingkuhan secara fisik (termasuk hubungan seksual).
Ada banyak alasan mengapa Anda bisa berbuat curang menggunakan emosi Anda. Selingkuh biasanya dipicu oleh kekurangan dan ketidakpuasan pasangan, serta masalah keintiman antara Anda dan pasangan. Misalnya saja Anda dan kekasih sering bertatap muka setiap hari, sehingga terasa dekat satu sama lain.
Baca Juga: 4 Cara Menghilangkan Rasa Cemburu Berlebihan Agar Hubungan Langgeng
Apa bedanya selingkuh pakai hati dengan selingkuh pada umumnya?
Apa perbedaan antara perselingkuhan emosional dan fisik? Perselingkuhan secara fisik lebih nyata. Misalnya, ada tindakan seksual antara Anda dan kekasih atau keterlibatan dalam hal erotis lainnya.
Selingkuh secara fisik juga tidak membutuhkan cinta atau kasih sayang satu sama lain. Misalnya, berhubungan seks dengan pelacur juga dianggap selingkuh secara fisik. Pada saat yang sama, kecurangan dengan emosi sebagian besar tidak terlihat. Anda harus mengamati ciri-cirinya melalui perilaku, sikap, gerakan atau emosinya. Bahkan terkadang mereka yang mengalaminya kerap mengingkari benih emosi orang dalam menjalin hubungan.
Apa saja tanda-tanda Anda sedang selingkuh pakai perasaan?
Selain rasa tertarik satu sama lain, selingkuh sering kali menggunakan emosi untuk menciptakan rasa nyaman, rasa diinginkan, dan keterikatan “tidak resmi” antara Anda dan orang lain. Untuk informasi lebih lanjut, berikut beberapa tolok ukur yang menurut Saltz dapat digunakan untuk menentukan apakah seseorang berselingkuh:
- Anda menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan, berfantasi, dan bermimpi tentang si orang ketiga. Anda suka membayangkan sedang berkencang dengan orang tersebut. Bisa juga mengkhayal atau bermimpi melakukan seks dengan selingkuhan
- Anda menceritakan hal seperti impian dan harapan Anda pada selingkuhan yang bahkan tidak diketahui oleh pasangan resmi
- Anda sengaja berdandan atau berpakaian rapi, untuk menarik perhatian orang tertentu
- Anda secara sengaja membuat dan menghabiskan waktu bersama selingkuhan
- Anda sangat peduli pada selingkuhan
- Anda menceritakan sesuatu hal yang bersifat rahasia kepada selingkuhan, namun hal tersebut tidak pernah Anda katakan pada pasangan asli. Biasanya bersifat keluhan atau masalah pribadi lainnya
Apa saja risiko orang yang selingkuh pakai perasaan?
Tentu saja, jika Anda selingkuh dengan menggunakan perasaan ini, Anda bisa saja berada di ambang kehancuran hubungan. Bagi orang yang masih berpacaran, selingkuh bisa berujung pada berakhirnya suatu hubungan.
Apalagi jika hubungan Anda dan pasangan resmi sudah dalam tahap pernikahan. Anda mungkin mengambil risiko dan menyakiti pasangan atau keluarga Anda, yang dapat berujung pada perceraian. Jarang sekali Anda juga dianggap pengkhianat pihak yang dirugikan.
Bagaimana cara menyudahi hati yang mendua ini?
Pertama, harus ada kesadaran pada diri Anda sendiri kalau perasaan dan tindakan yang Anda lakukan pada orang lain di luar hubungan adalah salah. Kalau Anda sudah paham risiko dan akibat yang akan diterima, ada baiknya segeralah berusaha menyudahi ini.
Jangan malah memanjakan dan makin memupuk perasaan ini. Kedekatan bersama orang lain di luar hubungan asmara Anda boleh-boleh saja dilakukan. Tapi ingat, Anda hanya boleh melakukan dalam batas yang wajar. Contoh, masalah kedekatan curhat dengan lawan jenis yang bisa memicu selingkuh perasaan ini, bisa Anda alihkan dengan curhat bersama sahabat atau saudara. Sedangkan jika Anda memang sering bertemu dengan orang lain tersebut, hindari berpergian berduaan saja dengannya. Terlebih, kalau Anda atau salah satu dari Anda sudah terikat dalam hubungan resmi.
