Mengutip Hallo Sehat, Jumat 24 November 2023, berikut adalah empat metode pengobatan glaukoma yang paling umum digunakan oleh dokter.
1. Obat tetes mata
Pengobatan glaukoma yang paling umum diberikan oleh dokter adalah obat tetes mata.
Obat tersebut bekerja dengan menurunkan tekanan pada bola mata, yang melindungi saraf optik dari kerusakan.
Obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati glaukoma tidak tersedia secara gratis di apotek.
Jenis dan dosisnya akan ditentukan oleh tingkat keparahan kondisi Anda, jadi Anda harus mendapatkannya dengan resep dokter.
Baca Juga: Mengenal 8 Pantangan Setelah Pemasangan Implan Glaukoma yang Harus Dihindari
Menurut National Eye Health, obat tetes yang paling sering diresepkan dokter untuk menurunkan tekanan bola mata adalah sebagai berikut:
- Golongan analog prostaglandin (latanaprost, travoprost, tafluprost, dan bimatoprost).
- Golongan agen kolinergik atau miotik (pilokarpin).
- Golongan inhibitor rho kinase (netarsudil).
- Golongan oksida nitrat (latanoprostene bunod).
Sementara itu, ada juga obat tetes mata yang membantu mengurangi kadar cairan yang diproduksi oleh mata. Beberapa di antaranya adalah berikut.
- Golongan antagonis β-adrenergik (timolol dan betaxolol).
- Golongan inhibitor karbonik anhidrase (dorzolamide dan brinzolamide).
- Golongan agonis alfa-adrenergik (apraclonidine dan brimonidine).
Obat-obatan tersebut bisa diberikan secara terpisah atau dokter mungkin saja menggabungkannya.