Baca Juga: Coulrophobia, Ketakutan terhadap Badut yang Berlebihan
Penyebab arachnophobia
Sampai saat ini, penyebab arachnophobia belum diketahui, seperti halnya penyebab fobia lainnya.
Namun, kemungkinan Anda mengalaminya dapat meningkat karena beberapa kondisi berikut.
- Trauma: memiliki pengalaman buruk dengan laba-laba pada masa lalu, contohnya digigit sampai terluka atau melihat orang lain mengalaminya.
- Genetik: memiliki orang tua atau saudara yang mengalami phobia serupa atau gangguan kecemasan lainnya.
- Lingkungan:: tumbuh dengan melihat orang-orang yang memiliki ketakutan berlebihan pada laba-laba.
Diagnosis arachnophobia
Jika Anda memenuhi kriteria berikut, Anda dapat didiagnosa dengan arachnophobia oleh psikolog atau psikiater.
- Rasa takut berlebihan pada laba-laba selama setidaknya enam bulan.
- Rasa takut muncul bahkan hanya dengan membayangkannya.
- Menjauhi hal-hal yang berkaitan dengan laba-laba.
- Rasa takut yang ada telah menghambat berbagai aktivitas.
- Ketakutan tidak sebanding dengan bahaya sebenarnya.
Saat menjalani pemeriksaan, psikolog mungkin juga mengajukan pertanyaan tambahan yang relevan dengan kondisi Anda.
Dengan mengajukan berbagai pertanyaan, psikolog dapat memastikan bahwa ketakutan yang Anda alami bukan fobia.
Ini penting karena ketakutan terhadap laba-laba dan fobia terhadapnya adalah dua hal yang berbeda. Rasa takut terhadap laba-laba dapat muncul secara alami saat Anda melihatnya, tetapi fobia jauh lebih kuat.
Cara mengatasi arachnophobia
Jika Anda didiagnosis dengan arachnophobia oleh psikolog atau psiiater, berikut adalah beberapa pilihan pengobatan yang dapat Anda coba.
1. Terapi perilaku kognitif (CBT)
Dengan waktu, cara Anda melihat laba-laba akan berubah. Ini akan membuat Anda tidak lagi merasa takut saat melihatnya.