OKE FLORES.COM - Rasa takut terhadap hewan bukan hal yang langka, salah satunya adalah arachnophobia, yang merupakan takut terhadap laba-laba dan hewan invertebrata arachnida lainnya. Bahkan kualitas hidup seseorang dapat menurun karena ketakutan yang tidak masuk akal ini.
Bahkan berpikir tentang laba-laba bisa menyebabkan kecemasan. Sekitar 3–15 persen orang di seluruh dunia mengalami fobia spesifik. Ini terutama terkait dengan hewan dan ketinggian.
Apa itu arachnophobia?
Baca Juga: Memahami Philemaphobia Alias Fobia Ciuman, Apa Penyebabnya
Arachnophobia adalah ketakutan yang berlebihan terhadap laba-laba. Ini biasanya terjadi karena orang takut digigit laba-laba, merasa jijik, atau khawatir laba-laba memiliki racun.
Namun, arachnophobia (takut laba-laba) dapat muncul hanya dengan melihat, membicarakan, atau bahkan membayangkannya.
Akibatnya, seseorang yang memiliki fobia ini mungkin juga menghindari melakukan aktivitas apa pun yang membuatnya berisiko bertemu laba-laba, seperti berkemah, pergi ke tempat yang jarang terjamah, mendaki, dll.
Tanda dan gejala arachnophobia
Mengutip Hallo Sehat, Sabtu 25 november 2023, berikut ini orang-orang yang sangat takut laba-laba tidak hanya mengalami ketakutan yang tidak terkendali, tetapi mereka juga dapat mengalami gejala fobia lainnya.
- Cemas dan panik yang tidak terkontrol.
- Gemetar.
- Keringat dingin.
- Peningkatan detak jantung.
- Sesak dada.
- Sulit bernapas atau bernapas dengan cepat.
- Mual.
- Pusing.
- Pingsan.
Gejala di atas dapat muncul tidak hanya saat melihat laba-laba itu sendiri, tetapi juga saat melihat sesuatu yang terkait dengan laba-laba, seperti jaring yang menyerupai sarang laba-laba.