5. Rebahan atau Perilaku Pemberontakan
Beberapa anak mungkin merespons pola asuh yang terlalu ketat dengan perilaku pemberontakan atau memberontak. Mereka mungkin mencari kebebasan yang lebih besar di luar kendali orang tua.
6. Pemrosesan Emosi yang Buruk
Anak-anak perlu belajar bagaimana mengelola emosi mereka. Pola asuh yang terlalu ketat dapat menghambat perkembangan keterampilan ini, menyebabkan anak kesulitan mengenali dan mengatasi emosi mereka dengan cara yang sehat.
7. Ketidakmampuan Mengatasi Kegagalan
Anak-anak yang dibesarkan dalam pola asuh yang sangat ketat mungkin tidak terbiasa mengatasi kegagalan atau kesalahan. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar dari pengalaman dan tumbuh sebagai individu yang tangguh.
8. Kurangnya Kreativitas dan Inovasi
Pola asuh yang terlalu ketat cenderung mengarah pada pengaturan ketat dan struktur yang terbatas. Ini bisa menghambat perkembangan kreativitas dan inovasi pada anak, karena mereka mungkin tidak diberi kesempatan untuk mengeksplorasi ide-ide mereka sendiri.***