Makan Sebelum Tidur: Menyelidiki Mitos dan Fakta

- 9 Januari 2024, 10:14 WIB
Foto: Makan Sebelum Tidur: Menyelidiki Mitos dan Fakta
Foto: Makan Sebelum Tidur: Menyelidiki Mitos dan Fakta /Pixabay/DanaTentis

Gula tinggi juga dapat menyebabkan lonjakan energi yang membuat sulit untuk rileks sebelum tidur.

Sebaliknya, makanan yang mengandung triptofan, seperti susu hangat, kalkun, dan almond, dapat membantu meningkatkan produksi serotonin dan melatonin, yang dapat merangsang tidur.

2. Mitos: Makan Sebelum Tidur Menyebabkan Peningkatan Berat Badan

Ada pandangan bahwa mengonsumsi makanan sebelum tidur dapat menyebabkan penumpukan lemak dan peningkatan berat badan.

Meskipun tidur setelah makan mungkin dapat mengurangi kegiatan fisik dan pembakaran kalori, peningkatan berat badan sebagian besar terkait dengan jumlah total kalori yang dikonsumsi sepanjang hari.

Fakta: Porsi dan Jenis Makanan Penting

Penting untuk memperhatikan porsi makan sebelum tidur dan memilih makanan yang seimbang.

Porsi besar atau makanan berat sebelum tidur dapat membuat perut terasa kenyang dan tidak nyaman, yang dapat mengganggu tidur.

Pilihlah makanan yang mudah dicerna dan rendah lemak untuk mencegah ketidaknyamanan perut.

Baca Juga: Tips Sederhana untuk Menjadi Pribadi yang Lebih Baik di Tahun 2024, Salah Satunya Jadilah Lebih Berempati

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah