Meskipun pilek (common cold) dan flu (influenza) memiliki gejala yang mirip karena keduanya disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan, terdapat perbedaan utama antara keduanya.
Baca Juga: 10 Tips Menjaga Kesehatan Anak Selama Musim Pancaroba
Berikut adalah beberapa perbedaan antara pilek dan flu:
-
Penyebab:
- Pilek: Biasanya disebabkan oleh beberapa jenis virus rhinovirus, meskipun ada juga virus lain seperti coronavirus atau adenovirus yang dapat menyebabkan pilek.
- Flu: Disebabkan oleh virus influenza, yang terbagi menjadi beberapa tipe, seperti tipe A, B, dan C. Virus influenza A dan B adalah penyebab utama wabah flu.
-
Gejala:
- Pilek: Gejalanya biasanya ringan dan mencakup hidung tersumbat atau berair, bersin-bersin, sakit tenggorokan, dan batuk ringan. Biasanya tidak menyebabkan gejala parah.
- Flu: Gejalanya lebih parah dan cepat berkembang. Termasuk demam tinggi, menggigil, sakit kepala, otot-otot dan sendi terasa nyeri, kelelahan yang signifikan, batuk kering, dan kadang-kadang dapat disertai dengan pilek.
-
Durasi:
- Pilek: Gejalanya umumnya berlangsung selama beberapa hari hingga satu minggu.
- Flu: Gejalanya bisa berlangsung lebih lama, dan pemulihan seringkali memerlukan waktu satu hingga dua minggu.
-
Demam:
- Pilek: Biasanya tidak menyebabkan demam tinggi. Jika demam muncul, cenderung bersifat ringan.
- Flu: Seringkali disertai demam tinggi, sering di atas 38 derajat Celsius (100.4 derajat Fahrenheit) atau bahkan lebih tinggi.
-
Kelelahan:
Editor: Adrianus T. Jaya