Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makanan yang mengandung susu, terutama susu skim, dapat mempengaruhi jerawat.
Hormon-hormon yang ditemukan dalam susu sapi dapat memicu produksi minyak berlebih di kulit, yang dapat menyumbang pada jerawat.
Makanan Proinflamasi:
Makanan yang dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, seperti makanan yang digoreng dalam minyak nabati yang tidak sehat, makanan cepat saji, dan makanan yang mengandung banyak gula tambahan, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko jerawat.
Meskipun ada banyak mitos tentang makanan dan jerawat, fakta yang didukung oleh penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, makanan yang mengandung susu, dan makanan proinflamasi dapat berkontribusi pada perkembangan jerawat. Namun, penting untuk diingat bahwa faktor-faktor lain seperti genetika, hormon, dan kebersihan kulit juga memainkan peran penting dalam kesehatan kulit secara keseluruhan.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana diet Anda dapat memengaruhi kesehatan kulit Anda.***