OKE FLORES.COM - Puasa, praktik yang telah dilakukan selama ribuan tahun dalam berbagai budaya dan agama, telah menjadi subjek penelitian yang menarik dalam komunitas medis modern.
Selain manfaatnya yang sudah dikenal bagi kesehatan fisik, penelitian baru menyoroti manfaat puasa terhadap kesehatan otak, khususnya pada pasien stroke.
Stroke, kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada fungsi otak.
Baca Juga: Anda Wajib Tahu! Berpuasa bagi Penderita Stroke: Panduan dan Pertimbangan Penting
Ini bisa mengakibatkanberbagai dampak, mulai dari kesulitan berbicara dan bergerak hingga masalah kognitif serius.
Namun, dokter dan peneliti semakin menyadari bahwa puasa bisa menjadi faktor yang berpotensi memberikan manfaat signifikan bagi pemulihan otak penderita stroke.
Penelitian telah menunjukkan bahwa puasa memiliki efek positif pada berbagai aspek kesehatan otak, termasuk neuroplastisitas, neuroproteksi, dan proses perbaikan sel-sel otak.
Selama puasa, tubuh memasuki mode metabolisme yang disebut ketosis, di mana tubuh mulai membakar lemak sebagai sumber energi utama, menghasilkan senyawa yang disebut keton.
Keton telah terbukti memiliki efek neuroprotektif, yang berarti mereka dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan stres oksidatif.
Editor: Adrianus T. Jaya