Turk juga menyebut Badai Daniel sebagai pengingat yang mematikan. Ini tentang dampak perubahan iklim terhadap dunia.
Baca Juga: PPI: Kondisi Pelajar WNI di Maroko dalam Kondisi Aman Pascagempa M 6,8
“Saya berdiri bersama rakyat Libya dan menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada mereka. Terlebih yang berduka atas kehilangan yang tidak dapat tergantikan,” katanya.
Sedikitnya 6.000 korban tewas dan ribuan lainnya masih hilang akibat banjir akhir pekan di Libya timur, menurut para pejabat. Bencana itu dipicu hujan deras yang melanda beberapa wilayah, terutama kota Derna, Benghazi, Al-Bayda, Al-Marj, dan Soussa.***