Makan Daging hingga Minum Darah Manusia, Inilah 3 Suku Kanibal di Dunia, Ada di Indonesia?

- 17 Januari 2024, 12:01 WIB
Ilustrasi terkait Suku kanibal
Ilustrasi terkait Suku kanibal /Tangkapan layar YouTube Hasbi TubeHD/YouTube Hasbi TubeHD


OKEFLORES.COM - Apakah kamu pernah mendengar cerita tentang suku kanibal? Ada beberapa suku kanibal yang pernah ada di dunia lho.

Mendengar kata "kanibal," bayangan kita langsung tertuju pada tindakan mengerikan manusia memakan sesama.

Praktik kanibal yang mengerikan dan menjijikkan selalu menjadi momok dan menuai rasa ngeri bagi banyak orang.

Baca Juga: Zodiak Paling Sulit Dipahami dan Dimengerti: Misteri di Balik Kepribadian yang Kompleks

Meskipun telah dikecam dan dilarang oleh pemerintah, sungguh mencengangkan bahwa beberapa suku di dunia masih mempraktikkan kanibalisme sebagai bagian dari tradisi turun menurun dari nenek moyang mereka.

Dalam artikel ini, OKE FLORES akan mengulas beberapa suku di dunia yang melakukan praktik kanibalisme, apa saja? Berikut faftar selengkapnya.

1. Suku Aghori di India

Baca Juga: Bukan Hanya Gaji yang Naik, THR dan Gaji ke 13 PNS Ikut Masuk RAPBN 2024

Sebuah kelompok biarawan yang dikenal sebagai Aghori meyakini bahwa pencerahan rohaniah mereka dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi jasad manusia.

Saat ini, terdapat sekitar 20 anggota dalam suku ini, yang dahulu memiliki populasi mencapai ratusan.

Praktik ritual mereka melibatkan minum dari mangkuk yang terbuat dari tengkorak manusia.

Penting untuk dicatat bahwa suku ini hanya mengonsumsi tubuh orang yang sudah meninggal dan tidak pernah melakukan pembunuhan untuk tujuan tersebut.

2. Suku Aztec di Amerika

Baca Juga: Resep Bakpao Kukus Lembut Isi Cokelat: Manisnya Kelezatan di Setiap Gigitan

Suku Aztec, sebagai kelompok penduduk kuno di wilayah yang kini menjadi Meksiko, mencapai puncak kejayaan selama seratus tahun terakhir.

Mereka terkenal karena kehebatan mereka dalam pertempuran dan masa keemasan di bawah pemerintahan Raja Tlacaelel.

Meskipun mereka terlibat dalam praktik kanibalisme, ini dilakukan sebagai bagian dari ritual pengorbanan untuk dewa mereka, Huitzilopochtli.

Raja Aztec melakukan persembahan tumbal sebagai bentuk pemujaan, dengan tumbal tersebut disertai dengan ekstraksi jantung yang masih berdetak.

Baca Juga: Resep Bakpao Kukus Lembut Isi Cokelat: Manisnya Kelezatan di Setiap Gigitan

Setelahnya, jasad tumbal dimasak dan dijadikan santapan bersama.

Selama satu tahun, suku Aztec mengorbankan lebih dari seribu jiwa sebagai bagian dari ritual tersebut.

3. Suku Indian di Karibia

Suku kanibal paling berbahaya di dunia, yang berasal dari wilayah Karibia, ditempati oleh kelompok Indian Karibia.

Nama "kanibal" sendiri diambil dari nama daerah ini, Cariba, yang pertama kali dicetuskan oleh Christopher Columbus saat menemukan pulau Karibia.

Praktik kanibalisme awalnya muncul sebagai bentuk balas dendam terhadap musuh perang yang telah membunuh anggota keluarga mereka.

Baca Juga: Bukan Hanya Gaji yang Naik, THR dan Gaji ke 13 PNS Ikut Masuk RAPBN 2024

Budaya ini bertahan hingga abad ke-17, tetapi secara perlahan menghilang seiring masuknya agama Kristen ke wilayah Karibia.

Penduduk yang terlibat dalam praktik kanibalisme juga mulai berbaur dan menyesuaikan diri dengan masyarakat umum.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x