OKEFLORES.com - Kondisi kotor masih memenuhi Pantai Sukaraja di Bandalampung, Lampung. Padahal, situasi ini terlihat satu hari setelah dilakukan pembersihan besar-besaran oleh Pandawara Group dan ribuan warga sekitar pada Senin, 10 Juli 2023.
TikToker Luthifar mengungkapkan penilaian keadaan kotor berdasarkan video pemantauan langsung ke seluruh wilayah Pantai Sukaraja tersebut.
"Begini kondisi pantai terkotor nomor dua di Indonesia, pada tanggal 11 Juli 2023 atau sehari setelah dilakukan pembersihan oleh Pandawara Group dan masyarakat setempat," ujar TikToker Luthifar dalam unggahan video, dilansir dari Pikiran-Rakyat.com pada Rabu, 12 Juli 2023.
Baca Juga: Disahkan, RUU Kesehatan Wujudkan Harapan Presiden Mengatasi Kekurangan Dokter
Meski sudah dibersihkan, Pantai Sukaraja yang diperlihatkan dalam video itu masih sangat kotor.
Luthifar mengeklaim bahwa pembersihan 100 persen sangat sulit terjadi pada Pantai Sukaraja
"Lihat teman-teman, ini masih kotor banget, benar-benar sulit membersihkan sampai 100 persen," ujarnya membeberkan klaim.
Luthifar, kemudian mencoba meramalkan pembersihan Pantai Sukaraja akan membutuhkan waktu yang lebih lama, bukan hanya dalam satu hari dengan melibatkan ribuan orang.
Pada intinya, situasi sampah yang mengisi Pantai Sukaraja masih sangat berlimpah, sehingga sebenarnya membutuhkan bantuan alat berat untuk mencapai pembersihan yang optimal.
"Karena menurut gue, ini butuh waktu sekitar satu minggu untuk benar-benar bersih. Lihat, ini sampahnya masih tebal-tebal banget," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Pandawara Group dengan seruan bersih-bersih Pantai Sukaraja di Bandarlampung berhasil mengumpulkan lebih dari 1.500 orang pada Senin, 10 Juli 2023.
Dalam rekaman kegiatan membersihkan itu, ribuan individu dengan dominasi pakaian berwarna merah terlihat memenuhi berbagai sudut Pantai Sukaraja.
Kehadiran ribuan individu tersebut berasal dari berbagai kelompok, mulai dari warga setempat hingga perwakilan pemerintah.
Tak hanya itu, sebuah barak dapur umum didirikan untuk menyediakan makanan bagi mereka yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan membersihkan pantai tersebut.
Pada akhir pekan lalu, Pandawara Group dengan terbuka menyebut Pantai Sukaraja sebagai pantai tercemar kedua di Indonesia.
Bagaimana tidak, penghargaan itu diperoleh berdasarkan pengamatan mereka yang melihat sampah-sampah sangat menumpuk di sepanjang Pantai Sukaraja.
Sebuah kelompok anak-anak yang tinggal di sekitar Pantai Sukaraja juga mengungkapkan harapan yang sama di hadapan kelima anggota Pandawara Group, bahwa mereka ingin memiliki pantai yang lebih bersih.
"Aku ingin tempat ini menjadi pantai yang bersih," ujar sekelompok anak-anak itu.***