Pertamina Umumkan Harga BMM Naik per 1 September 2023, Simak Daftarnya

1 September 2023, 09:54 WIB
Ilustrasi SPBU /HO/Pertamina

 

OKE FLORES.com - Pertamina resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM)non-subsidi yang dijual di utilitas umum (SPBU) pada Jumat, 1 September 2023.

Harga Pertamax per liter mengalami kenaikan Rp800 dari harga Agustus Rp12.500. dan Rp 13.300 per liter. Lalu harga BBM lain yang tidak membantu adalah Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

"PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," demikian pengumuman dari Pertamina dilansir dari pikiran-rakyat.com, Jumat, 01 September 2023.

Baca Juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Anak Bunuh Ibu dan Bacok Ayah Kandungnya di Depok

Harga BBM Pertamina di masing-masing provinsi atau daerah berbeda karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah biaya distribusi.

Berikut harga BBM Pertamina terbaru di DKI Jakarta dan wilayah umum lainnya.

  1. Pertalite Ron 90 : Rp10.000
  2. Pertamax Ron 92 : Rp13.300
  3. Dexlite : Rp16.350
  4. Pertamina Dex : Rp16.900
  5. Pertamax Turbo Ron 98 : Rp15.900

Pertalite Dihapus

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan rencana penghapusan Pertalite mulai tahun 2024 mendatang.

Nicke Widyawati mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir atas penghapusan Pertalite. Pasalnya, akan ada 3 jenis BBM baru yang akan menggantikan Pertalite.

Ketiganya adalah Pertamax Green 92, Pertamax Green 95, dan Pertamax Turbo. Pertamax Green 92 merupakan jenis BBM yang berisi campuran Pertalite dan 7 persen etanol sehingga menghasilkan nilai oktan lebih tinggi.

"Oleh karena itu 2024 mohon dukungannya juga kami akan mengeluarkan lagi yang kita sebut Pertamax Green 92, sebetulnya ini Pertalite kita campur dengan etanol, naik oktannya dari 90 ke 92," ungkap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di Komisi VII Jakarta.

Sedangkan Pertamax Green 95 berisi campuran Pertalite dengan 8 persen etanol.
Oleh karena itu, hilangnya Pertalite dari daftar BBM pelat merah dinilai sesuai dengan peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tersebut. Baik dari sisi lingkungan hingga rencana penurunan impor BBM.

"Jadi ini sudah sangat pas dari sisi, satu, aspek lingkungan bisa menurunkan karbon emisi. Kedua, mandatori bio etanol ini bisa kita penuhi, dan yang ketiga, kita menurunkan impor gasoline," ujar Nicke Widyawati.

Pertamax Green Jauh Lebih Murah atau Mahal?

Terkait hal tersebut, apakah harga Pertamax Green 92 lebih mahal atau murah dari Pertalite. Direktur Umum PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan harga Pertamax Green 92 akan diatur pemerintah.

"Harganya pun regulated, tidak mungkin diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi atau kompensasi di dalamnya," tutur Nicke pada Rabu 30 Agustus 2023.

Nicke berharap jika pemerintah bisa menjaga harga Pertamax Green 92 tak jadi lebih mahal. Dia mengharapkan harga BBM ini sama seperti Pertalite yakni Rp10.000 per liter.

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler