Herman Sebut Parttai Demokrat Komitmen dengan Perjuangan Koalisi

1 September 2023, 19:30 WIB
Pengurus DPC Partai Demokrat Situbondo, Jawa Timur, lucuti baliho Anies-AHY di Jalan PB Sudirman Situbondo, Jumat, 1 September 2023. /Antara

OKE FLORES.com - Ketua Badan Pembinaan Keanggotaan dan Organisasi Partai Demokrat (BPOPKK) Herman mengungkapkan, pihaknya sudah diingatkan agar berhati-hati dan kooperatif dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Hati-hati dalam sebuah kontestasi yang kita tidak memiliki trust ini akan berujung dengan masalah. Kami menyaksikan terhadap komitmen diujung ini bisa menjaga trust kami," ujar Herman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, dilansir Pikiran-Rakyat.com Jumat 1 September 2023.


Herman mengatakan, Demokrat mempunyai moral yang kuat, budi pekerti yang baik, sehingga sampai titik darah penghabisan para anggotanya berkomitmen dengan perjuangan koalisi.

Baca Juga: Nana Sudjana Ditunjuk Jokowi Gantikan Ganjar Pranowo Jadi Pj Gubernur Jawa Tengah

"Sampai titik darah penghabisan kami juga berkomitmen untuk memperjuangkan capres Anies Baswedan, kala itu," tuturnya.

Namun Herman menyayangkan, pada Oktober 2022, tanpa mengetahui koalisi yang terbentuk setahun lalu, Partai Demokrat sudah membentuk serikat pekerja.

"Januari belum terwujud koalisi karena masih di bawah 20 presidential threshold, baru NasDem mengusulkan Anies kemudian berkomunikasi politik dengan Demokrat, pertengahan Januari ini belum terwujud tanggal 12," tuturnya.

Kemudian, pada 13 Januari 2023, Anies mewakili Partai NasDem mendatangi Demokrat untuk meminta mereka melawan dan mendorong PKS bergabung dalam koalisi yang kini bernama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

"Ini saya kira yang kalau diperhitungkan ini perjuangan bukan yang enteng dan sederhana. Butuh waktu dan banyak rintangan banyak godaan," katanya.

"Tapi keteguhan ini mewujudkan koalisi tiga partai, yang diwujudkan piagam koalisi 14 Februari 2023. Jadi perjalananya panjang," ujarnya.

Lalu, pada akhirnya, Anies memanggil Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk bekerja sama dengan keduanya untuk maju. Namun pertengahan Maret lalu, Anies teringat ingin berkomunikasi dengan AHY.

"Normatif by phone. Kami diberi tahu oleh Ketum AHY bahwa ada komunikasi ini. Kami bahagia, bahwa memastikan koalisi sudah ada cikal bakal capresnya adalah Anies Baswedan, cawapresnya adalah mas AHY," ucapnya.

Hormati Kedaulatan NasDem

Meski kata Herman, Partai Demokrat menghormati pimpinan Partai Nasdem, namun tidak mengumumkannya secara langsung, melainkan dikembalikan sebagai dokumen kontrak yang diumumkan calon Anies Baswedan.

"Perjalanan itu terus bergulir, kami tentu banyak wacana yang dibangun. Bahkan mengingat perjalannya, NasDem selalu terus berpolemik dengan bacawapres, kami diam saja karena kami menghargai kedaulatan partai masing-masing," tuturnya.***

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler