OKE FLORES.COM - Gempa yang mengguncang beberapa wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Kamis 2 Oktober 2023, berdampak pada rusaknya 95 bangunan.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan gempa bumi itu bermagnitudo 6,3 dengan kedalaman 25 kilometer.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, mengatakan bangunan rusak di Kabupaten Kupang dengan rincian 40 rumah warga, delapan fasilitas umum, 19 gedung pemerintahan, dan satu asrama panti asuhan. Jumlah itu merujuk data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB yang dikeluarkan pada pukul 21.40 WIB.
Baca Juga: Gempabumi Tektonik M6,3 Guncang NTT, Tidak Berpotensi Tsunami?
Sedangkan di Kabupaten Timor Tengah Selatan ada satu institusi pendidikan, dan di Kota Kupang ada 20 rumah warga, empat gedung perkantoran, satu toko swalayan, dan satu hotel.
"Sampai saat ini belum ada laporan terkait adanya korban jiwa maupun mengungsi akibat gempa tersebut," ujarnya, dilansir dari rri.co.id, Jumat, 3 Oktober 2023.
Menurutnya, sejak gempa terjadi pagi hari kemarin, BPBD Kupang dan tim gabungan yang ada di lokasi terdampak masih terus melakukan upaya penanganan.
"Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Kupang dan BPBD Kabupaten Kupang sedang melakukan kaji cepat dampak bencana gempa bumi pada lokasi-lokasi terdampak," ucapnya. Lebih lanjut, Sekretaris BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan bersama Dinas PUPR Kabupaten Timor Tengah Selatan melakukan kaji cepat.
Untuk melakukan pendataan dampak gempa bumi, BPBD bekerja sama dengan TNI/Polri.
"Tidak hanya dari pemerintah daerah setempat, penanganan bencana kali ini juga dilakukan oleh anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana di NTT," ucapnya.***