OKE FLORES.COM - Kali ini OKE FLORES akan mengupas tuntas beberapa fakta mengejutkan dan kontroversial dari calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
Sebelum melangkah ke inti pembahasan, sekadar informasi untuk kamu bahwa hari ini, Jumat, 26 Januari 2024, Ganjar Pranowo menggelar kampanye akbar di Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT.
Kembali ke laptop, ada beragam fakta mengejutkan tentang Ganjar yang harus kamu ketahui.
Baca Juga: Harapan Baru bagi Pasien: Inovasi Terbaru dalam Penanganan HIV/AIDS
Salah satu yang diketahui, Ganjar ternyata suka menonton film dewasa lho.
Nah, merangkum berbagai sumber, berikut ulasan selengkapnya.
1. Nonton Film Porno
Pada sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier pada tahun 2019, Ganjar Pranowo membuat pernyataan kontroversial dengan mengaku pernah menonton film porno.
Baginya, hal tersebut adalah sesuatu yang wajar bagi orang dewasa.
Baca Juga: Resmikan SPAM Semarang Barat, Presiden Jokowi: Bantu Masyarakat Peroleh Air Bersih Terjangkau
“Situs porno pernah saya enggak sengaja mencet. Ada yang tanya, ‘Pak ganjar kok ini nonton film porno?’ Terus salah saya di mana? Saya kan dewasa, salah saya di mana? La wong saya suka kok. Saya sudah dewasa dan punya istri. Kan yang enggak boleh itu ngirim,” ungkap Ganjar Pranowo.
Namun, budayawan Jawa Tengah, Timur Sinar Suprabana, mengkritik pernyataan ini sebagai sesuatu yang tidak etis.
Kontroversi ini menggugah pertanyaan tentang batasan dan etika personalitas publik dalam mengungkapkan preferensi pribadi.
2. Tolak Timnas Israel
Baca Juga: Fluoride Treatment: Jenis Perawatan Gigi yang Ditanggung oleh BPJS Kesehatan
Kontroversi lain yang melibatkan Ganjar Pranowo adalah pernyataannya yang menolak Timnas Israel bermain di Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-20.
Kritikan dari netizen terhadap sikap ini bahkan dianggap sebagai alasan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
3. Izin Pabrik Semen di Rembang
Ganjar Pranowo juga mendapat sorotan ketika memberikan izin pembangunan pabrik semen di Rembang pada tahun 2017.
Keputusan ini memicu gugatan dari berbagai pihak, terutama dari lembaga pelestarian lingkungan.
Baca Juga: Resmikan SPAM Semarang Barat, Presiden Jokowi: Bantu Masyarakat Peroleh Air Bersih Terjangkau
“Ya enggak apa-apa, menggugat kan boleh, masak saya bilang ‘aku aja mbok gugat, aku aja mbok gugat‘,” kata Ganjar Pranowo, kala itu.
Ganjar Pranowo, dengan tegas, mempersilakan pihak yang tidak puas untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
“Kalau tidak puas itu soal masing-masing cara menangkap saja, enggak apa-apa menggugat, kita sudah menduga,” beber suami Siti Atikoh itu.***