Berikut 3 Resep Es Kelapa Muda Penurun Darah Tinggi dan Kolesterol saat Ramadan

OKE FLORES.COM - Es kelapa muda merupakan minuman segar yang dapat dinikmati saat berbuka puasa.

Meskipun tidak secara langsung dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau kolesterol, namun bahan-bahan tertentu dalam minuman ini dapat memberikan manfaat kesehatan.

Berikut 3 resep Es Kelapa Muda yang dapat membantu mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko darah tinggi serta kolesterol tinggi saat Ramadan:

Baca Juga: Laris dan Menguntungkan!! Inilah Resep Es Buah yang Populer untuk Takjil Selama Bulan Ramadhan

1. Es Kelapa Muda Sari Kurma

Bahan-bahan:

• Air kelapa muda segar
• Sari kurma (dapat dibuat dengan merendam kurma dalam air hangat dan kemudian di-blender)
• Es batu

Cara membuat:

1. Campur air kelapa muda dengan sari kurma sesuai selera.
2. Tambahkan es batu untuk memberikan sensasi dingin.
3. Aduk rata dan sajikan.

2. Es Kelapa Muda Chia Seed

Bahan-bahan:

• Air kelapa muda segar
• 1-2 sendok makan biji chia
• Madu (opsional)
• Es batu

Cara membuat:

1. Campur air kelapa muda dengan biji chia, dan aduk rata.
2. Diamkan campuran selama 10-15 menit, lalu aduk lagi untuk memastikan chia seed merata.
3. Tambahkan madu jika diinginkan.
4. Sajikan dengan es batu.

3. Es Kelapa Muda Buah Segar

Bahan-bahan:

• Air kelapa muda segar
• Potongan buah segar (semangka, melon, anggur, kiwi)
• Es batu

Cara membuat:

1. Siapkan potongan buah segar dalam mangkuk atau gelas.
2. Tuangkan air kelapa muda segar ke atas buah.
3. Tambahkan es batu dan aduk perlahan.
4. Sajikan dan nikmati.

Pastikan air kelapa muda yang digunakan masih segar dan tidak mengandung tambahan gula. Buah-buahan segar memberikan tambahan serat dan nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung.

Selain itu, pilihan biji chia pada resep kedua dapat memberikan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.

Meskipun minuman ini bisa menjadi bagian dari pola makan sehat, tetaplah konsisten dengan asupan makanan seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter Anda untuk saran yang lebih spesifik.***