Berangkat Bulan April, Segini Kuota Mudik yang Disediakan BUMN, Silakan Daftar di mudik.jasaraharja.co.id

9 Maret 2024, 09:40 WIB
Ilustrasi lebaran 2024 /Freepik/jcomp

OKE FLORES.COM - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menginisiasi program "Mudik Asyik bersama BUMN" untuk mendukung pelaksanaan mudik Lebaran 2024.

Dalam hal ini, Kemen BUMN bekerja sama dengan PT Jasa Raharja dalam menyediakan kuota mudik gratis, yakni sebanyak 80.215 kuota.

Asisten Deputi Bidang TJSL Kemen BUMN, Edi Eko Cahyono, menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk memberikan pelayanan mudik yang lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

Baca Juga: Memilukan! Warga Satar Mata, NTT, Lintasi Sungai Pakai Seutas Tali: Kami Lakukan setiap Tahun

"BUMN melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melaksanakan kegiatan program mudik bersama dengan tujuan untuk mendukung pemerintah dalam rangka memberikan pelayanan pelaksanaan mudik agar terselenggara dengan lancar, aman dan nyaman, sehingga peran BUMN untuk berkontribusi bagi masyarakat betul-betul terasa," kata Edi saat konferensi pers di Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024, dikutip dari Antara, Sabtu, 9 Maret 2024.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kuota mudik untuk tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan.

Jumlah kuota yang tersedia tahun ini adalah sebanyak 80.215 penumpang, dibandingkan dengan 67.233 penumpang pada tahun 2023.

Baca Juga: Replik Penggugat YPLP PT PGRI dalam Kasus Perselisihan Jumlah 'PESANGON'

Adapun rincian jumlah pemudik yang ditargetkan untuk tahun 2024 mencakup 55.607 calon penumpang dengan 1.225 unit bus, 18.998 calon penumpang dengan 60 kereta api, dan 5.610 calon penumpang dengan 15 kapal laut.

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menjelaskan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan, sebanyak 55,49% pemudik memilih kereta api sebagai moda transportasi utama mereka saat mudik Lebaran.

Sementara itu, 38,8% memilih bus, dan hanya 0,58% memilih kapal laut.

Minat tinggi pada kereta api menimbulkan tantangan tersendiri mengingat daya tampung yang terbatas.

Baca Juga: Wahh! Ambil Saldo DANA Gratis Rp400 Ribu Anda, Caranya Cek Disini

Oleh karena itu, program "Mudik Asyik bersama BUMN" hanya menyediakan 60 kereta api, sementara jumlah bus diperbanyak untuk mengakomodasi minat yang masih cukup besar.

Pendaftaran untuk program "Mudik Asyik bersama BUMN" telah dibuka sejak 4 Maret 2024 melalui halaman mudik.jasaraharja.co.id.

Per 5 Maret 2024, sudah terdapat 14.796 pendaftar atau calon pemudik yang tercatat dalam program ini.

"Biasanya, mereka ini bukan merupakan pemudik yang pertama. Mereka sudah berkali-kali (ikut mudik gratis). Tingkat ketertibannya itu juga sudah bagus. Pengalaman waktu melepas (pemudik) yang tahun kemarin itu tertib, masuk ke bus dengan sangat baik. Saya kira ini adalah satu cara untuk melakukan etika pelaksanaan mungkin dengan sangat bagus," kata Rivan.

Baca Juga: Antisipasi DBD Kian 'Menggila', Yayasan Cendekia Kampung Inggris Bersama AKUR Gelar Fogging Swadaya

Dengan dibukanya pendaftaran program mudik gratis, Rivan berharap masyarakat dapat melakukan pendaftaran dengan segera sehingga Jasa Raharja dapat membuat perencanaan pemberangkatan yang sangat matang berdasarkan profil calon penumpang.

Program mudik bersama BUMN yang melibatkan 84 BUMN ini akan memberangkatkan calon penumpang dari berbagai titik-titik pemberangkatan baik di terminal, stasiun maupun pelabuhan.

Adapun seremoni acara mudik bersama khusus untuk keberangkatan armada bus akan diselenggarakan di Pintu Silang Monas, Jakarta, pada 5 April 2024.

Baca Juga: Antisipasi DBD Kian 'Menggila', Yayasan Cendekia Kampung Inggris Bersama AKUR Gelar Fogging Swadaya

Sementara pemudik yang menggunakan kereta api akan diberangkatkan melalui Stasiun Pasar Senen pada 2-3 April 2024.

"Mudah-mudahan pada Lebaran atau mudik nanti, betul-betul 'Mudik Asyik bersama BUMN' ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan pelaksanaan Lebaran pun nanti digunakan masyarakat dengan kegiatan yang sangat baik. Dan proses dari keseluruhannya, yang penting bagi Jasa Raharja, dilakukan dengan tetap mengedepankan keselamatan," kata Rivan.***

 

 

 

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler