OKE FLORES.COM - Dalam dinamika politik lokal, terutama di tingkat eksekutif daerah, kerja sama antara Bupati dan Wakil Bupati sangatlah vital.
Namun, ketika muncul isu mengenai ketegangan di antara keduanya, publik seringkali dikejutkan dengan respons dan penanganan dari pihak berwenang.
Di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, isu mengenai kemungkinan pecah kongsi antara Bupati Hery dan Wakil Bupati Heri Ngabut telah menimbulkan kontroversi.
Baca Juga: Maju di Pilkada Manggarai 2024, Heri Ngabut: Bukan Ambisi Pribadi, Karena Rakyat!
Respons yang diberikan oleh Bupati Hery atas isu ini pun tak luput dari sorotan.
Konflik atau isu pecah kongsi antara Bupati Hery dan Wakil Bupati Heri Ngabut telah menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat Manggarai.
Spekulasi dan desas-desus mengenai ketegangan di antara keduanya mulai menyebar, memicu kekhawatiran dan pertanyaan dari berbagai pihak.
“Saya terkejut Pak Wakil Heri Ngabut ingin maju sendiri di Pilkada mendatang. Sebelumnya kerjasama normal-normal saja menurut saya dan masih baik, ya,” ungkap Bupati Hery Nabit, Senin 25 Maret 2024
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, keputusan Wabup Heri Ngabut untuk menjadi calon bupati adalah keputusan pribadi.
“Keputusan ini merupakan keputusan pribadi Pak Wakil. Semua orang juga kan berhak menempuh jalannya sendiri-sendiri,” ucapnya.
Dalam menghadapi isu pecah kongsi dengan Wakil Bupati Heri Ngabut, respons yang diberikan oleh Bupati Hery menunjukkan sikap terbuka, transparan, dan dewasa.
Ini tidak hanya membantu menjelaskan dinamika hubungan antara keduanya, tetapi juga menunjukkan komitmen pada pelayanan masyarakat dan stabilitas politik di Kabupaten Manggarai.
Meskipun isu-isu internal mungkin timbul, penting bagi pemimpin untuk tetap fokus pada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat yang mereka layani.***