Tak hanya di Suriah, salah satu daerah di Turki juga telah terjadi penjaraha. Gizem, seorang tim penyelamat dari Provinsi Sanliurfa mengaku melihat penjarah di Antakya.
"Kami tidak bisa mengintervensi karena sebagian besar penjarah membawa pisau," kata Gizem dikutip Okeflores.com dari Reuters, Minggu, 12 Februari 2023.
Baca Juga: Selain Modem Huawei, Berikut 5 Modem WiFi 4G LTE Terbaik 2023, Lengkap dengan Harga
Demi menjaga ketertiban, polisi dan tentara dikerahkan untuk mengatur lalu lintas, penyelamatan, dan pembagian makanan. Berdasarkan data di Turki, sekira 80.000 orang berada di rumah sakit dengan lebih dari sejuta orang mengungsi di tempat penampungan sementara.
Di luar Antakya, para pekerja di kuburan massal menurunkan kantong mayat ke dalam parit yang baru digali. Sekira 80 kantong berisi mayat menunggu proses penguburan. Sebuah pemakaman baru juga menutupi lereng bukit di luar Kota Gaziantep.
Beberapa di antaranya ditandai dengan bunga atau bendera Turki berukuran kecil. Seorang wanita menangis tersedu-sedu di samping salah satu kuburan ketika seorang anak laki-laki mencoba menghiburnya.
Di tengah infrastruktur yang hancur, para korban takut terserang penyakit.***