13 Manfaat dan Keistimewaan Bulan Ramadhan, Ada Umat yang Allah Bebaskan dari Siksa Neraka Setiap Malam

- 21 Maret 2023, 09:30 WIB
Ilustrasi Puasa Ayyamul Bidh /Pixabay/Mohamed Hassan.
Ilustrasi Puasa Ayyamul Bidh /Pixabay/Mohamed Hassan. /

Okeflores.com - Salah satu ibadah yang hanya dilakukan selama Ramadan penuh yakni berpuasa. Umumnya, ibadah puasa berarti tidak makan dan minum dimulai dari terbit matahari hingga terdengar adzan maghrib.

Namun, tahukah bahwa ibadah puasa selama Ramadan sebenarnya memiliki manfaat yang luar biasa meskipun tidak makan dan minum sepanjang hari?

Baca Juga: Berikut Resep Semur Daging Lezat dan Mudah, Cocok untuk Santapan Sahur atau Buka Puasa Ramadan 1444 Hijriah

Ya, kegiatan berpuasa selama Ramadan terkadang juga dimanfaatkan bagi sebagian orang untuk melakukan diet menurunkan berat badan.

Selain itu, perlu diketahui bahwa berpuasa juga memiliki dampat yang positif bagi kesehatan tubuh. Salah satunya yakni mengontrol kadar gula dalam darah.

Simak manfaat lain puasa seperti dikutip Okeflores.com dari laman Instagram @fkui.ukk berikut.

1. Pembatasan Asupan Makanan

- Berat badan akan turun.

- Kolesterol akan turun.

- Kadar gula darah lebih terkontrol.

- Mengurangi konsumsi camilan-camilan yang tidak sehat seperti cokelat, keju dan lemak.

- Mengurangi makanan yang manis dan asin.

Baca Juga: Inilah 5 Jenis Golongan Manusia yang Akan Merugi di Bulan Ramadan, Salah Satunya Melakukan Maksiat

- Bagi perokok, akan mengurangi konsumsi rokoknya setiap hari.

2. Pengendalian Diri

Berbagai macam sakit fisik terjadi karena jiwa yang terganggu yang biasanya kita kenal sebagai penyakit psikosomatik, yaitu:

- Cemas cenderung menimbulkan asam lambung menjadi tinggi, dan akhirnya maag dapat terganggu.

- Hipertensi TD akan naik jika emosi terganggu.

Baca Juga: Begini Cara Daftar dan Cek IMEI Iphone dan Android di Beacukai dan Kemenparin Terbaru 2023

- Asma bisa kambuh karena sedang dalam keadaan stres.

- Jantung berdebar-debar, tangan berkeringat, pegal-pegal di tengkuk bisa berhubungan dengan faktor psikis.

Dengan pengendalian diri selama bulan puasa diharapkan faktor psikis yang bisa mengganggu fisik tersebut tidak muncul.

3. Keteraturan

Makan lebih teratur karena hanya dua kali dengan waktu yang lebih kurang sama setiap harinya selama puasa Ramadhan, yaitu saat sahur dan berbuka.

Keluhan sakit maag timbul akibat ketidakteraturan makan dan beberapa kebiasaan yang dapat memicu terjadinya maag.

Keistimewaan Bulan Ramadhan

Ramadhan adalah bulan yang agung, karenanya ada banyak keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bulan-bulan lainnya. Berikut adalah keistimewaan bulan Ramadhan:

1. Puasa Sebagai Rukun Islam

Keistimewaan bulan Ramadhan yang pertama adalah karena ibadah puasa merupakan rukun Islam dan wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Ada ayat Al Quran tentang keutamaan bulan Ramadhan, di antaranya Allah berfirman dalam Al-Quran:

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu”.(Al-Baqarah ayat 185).

2. Allah Menurunkan Al-Quran di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan menjadi begitu istimewa karena menjadi bulan diturunkannya Al-Quran dari Allah kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Allah berfirman dalam Al-Quran:

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”. (Al-Baqarah ayat 185)

3. Terdapat Malam Lailatul Qadar

Keistimewaan berikutnya adalah karena bulan Ramadhan menjadi bulan yang Allah anugerahkan satu malam mulia, yaitu malam lailatul qadar. Disebutkan bahwa malam tersebut lebih baik dari seribu bulan, sebagaimana firman Allah:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan, Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Al-Qadar ayat 1-5).

Terdapat juga firman Allah yang lain dalam Al-Quran yang menunjukkan keutamaan malam lailatul qadar:

“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi[1369] dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (Ad-Dukhan ayat 3).

4. Bulan Ampunan

Allah menjadikan puasa dan sholat yang dilakukan pada bulan Ramadhan dengan keimanan serta berharap pahala dari Alalh menjadi sebab diampuninya dosa-dosa. Allah menjanjikan ampunan dari dosa-dosa yang telah lalu. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Barangsiapa yang berpuasa (di Bulan) Ramadhan (dalam kondisi) keimanan dan mengharapkan (pahala), maka dia akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu”. (HR. Bukhari)

5. Allah Membuka Pintu Surga

Pada bulan Ramadhan yang mulia, Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka. Allah juga membelenggu setan-setan agar tidak menggoda manusia yang sedang menjalani ibadah puasa. Sebagaimana Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Ketika datang (bulan) Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu”. (HR. Bukhari, Muslim).

6. Ada Umat yang Allah Bebaskan dari Siksa Neraka Setiap Malam

Allah yang Maha Pengampun akan mengampuni dan membebaskan umat-Nya dari api neraka setiap malam. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Pada setiap (waktu) berbuka, Allah ada orang-orang yang dibebaskan (dari siksa neraka)” (Al-Munziri berkata: ”Sanadnya tidak mengapa”, dishahihkan oleh Al-Albany dalam shahih At-Targhib, no. 987).

7. Ampunan dari Dosa Besar

Allah mengampuni dosa-dosa umat Islam yang berpuasa pada bulan Ramadhan termasuk dosa masa lampau. Bulan Ramadhan juga menjadi sebab diampuninya dosa-dosa besar. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Dari shalat (ke shalat) yang lima waktu, dari Jum’at ke Jum’at, dari Ramadan ke Ramadhan, semua itu dapat menghapuskan (dosa-dosa) di antara waktu tersebut, jika menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim).

8. Puasa Ramadhan Senilai Puasa 10 Bulan

Puasa pada bulan Ramadhan memiliki nilai yang lebih dibandingkan puasa pada bulan yang lain. Bahkan Allah melipatgandakan pahala puasa bulan Ramadhan setara dengan puasa 10 bulan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Siapa yang berpuasa (pada bulan) Ramadan, maka satu bulan sama seperti sepuluh bulan. Dan (siapa yang berpuasa setelah itu) berpuasa selama enam hari sesudah Id (Syawal), hal itu (sama nilainya dengan puasa) sempurna satu tahun”. (HR. Ahmad).

Selain itu, puasa Ramadhan yang diteruskan dengan puasa Syawal juga memiliki pahala yang berlipat. Allah memberikan pahala satu tahun puasa bagi orang yang menjalankannya.

“Barangsiapa yang berpuasa (pada bulan Ramadhan) kemudian diikuti (puasa) enam (hari) pada bulan Syawwal, maka hal itu seperti puasa setahun”. (HR. Muslim).

9. Sholat Tarawih Seperti Qiyamul Lail

Seperti diketahui bahwa ada sholat sunnah yang hanya dilakukan pada bulan Ramadhan yaitu Sholat Tarawih. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyebut orang yang menunaikan Sholat Tarawih bersama imam hingga selesai tercatat seperti ibadah qiyamul lail.

“Bahwasiapa menunaikan qiyamul lail bersama imam hingga selesai, dicatat baginya (pahala) qiyamul lail semalam (penuh)”. (HR. Abu Daud).

10. Umrah di Bulan Ramadhan Setara dengan Haji

Siapapun umat Islam yang melaksanakan umrah pada bulan Ramadhan maka Allah mencatatnya sebagai pahala yang setara dengan haji. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

”Apa yang menghalangi anda melaksanakan haji bersama kami?” Dia berkata: ”Kami hanya mempunyai dua ekor onta untuk menyiram tanaman. Bapak dan anaknya menunaikan haji dengan membawa satu ekor onta dan kami ditinggalkan satu ekor onta untuk menyiram tanaman.” Beliau bersabda: “Jika datang bulan Ramadan tunaikanlah umrah, karena umrah (di bulan Ramadhan) seperti haji”. Dalam riwayat Muslim: “(seperti) haji bersamaku”. (HR. Bukhari dan Muslim).

11. Itikaf Sebagai Ibadah Sunnah

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam senantiasa melaksanakan itikaf pada bulan Ramadhan. Riwayat yang menyebut hal tersebut adalah hadits berikut:

"Sesungguhnya Nabi sallallahu ’alaihi wa sallam biasanya beri’tikaf pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan hingga Allah ta’ala mewafatkannya, kemudian istri-istrinya beri’tikaf (sepeninggal) beliau”. (HR. Bukhari dan Muslim)

12. Dianjurkan Memperbanyak Tilawah Al-Quran

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menganjurkan umatnya untuk memperbanyak bacaan Al-Quran pada bulan Ramadhan. Sebagaimana beliau juga bertemu dengan Malaikat Jibril yang membacakannya Al-Quran.

“Sesungguhnya Jibril bertemu Nabi sallallahu ’alaihi wa sallam setiap malam di bulan Ramadhan dan membacakan (Al-Qur’an) kepadanya”. (HR. Bukharidan Muslim)

13. Dianjurkan Memberikan Buka Puasa kepada Orang Berpuasa

Memberikan hidangan buka puasa kepada orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan memang dianjurkan oleh Rasulullah sallallahu ’alaihi wa sallam. Beliau bersabda:

”Barangsiapa memberi buka (kepada) orang yang berpuasa, maka dia (akan mendapatkan) pahala seperti orang itu, tanpa mengurangi pahala orang berpuasa sedikit pun juga”. (HR.Tirmizi).

Umat Islam juga bisa mempersembahkan hadiah berupa hidangan buka puasa Ramadhan untuk santri penghafal Al-Quran di Rumah Tahfizh. Allah akan memberikan pahala berlimpah kepada orang yang mampu melaksanakannya.***

 

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x