Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - PGPPNS telah melaksanakan audiensi bersama Kemendikbudristek terkait permasalahan guru yang lolos passing grade, namun belum mendapatkan penempatan.
Isu tersebut antara lain penempatan prioritas 1, 2, dan 3 pasca seleksi PPPK 2022 terkait dengan pendidikan guru 2023.
Baca Juga: Partai PPP dan PAN Resmi Dukung Ganjar Pranowo Sebagai Bacapres 2024, Golkar Antisipasi KIB Bubar
Selain itu, juga dibahas masalah liniearitas antara guru Bahasa Inggris dan PGTK.
Kemudian yang tak kalah pentingnya adalah membahas minimnya jam pelajaran, kelanjutan nasib P2 dan P3 yang tidak mendapat tempat.
PGPPNS juga menyinggung masalah pemberian afirmasi kepada usia 35 tahun dan guru penggerak.
Melansir dari berbagai sumber salah satu yang paling menarik untuk guru, yakni pemberian afirmasi untuk guru penggerak, dan usia diatas 35 tahun.
Pemberian Afirmasi itu, tentu akan memuluskan, terutama guru honorer yang berusia diatas 35 tahun.
Kemudian memberikan penghargaan, terhadap guru yang telah lulus program guru penggerak (PGP).
Pasalnya, dari ribuan PGP masih terdapat yang berstatus tenaga honorer.
Dengan adanya pemberian Afirmasi tersebut, tentu akan memuluskan mereka lulus menjadi ASN PPPK pada formasi 2023.***
