"Dana-dana yang dipergunakan lebih tepat sasaran untuk pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat pedesaan, terutama perempuan untuk membangun desa mereka, atau dengan mengikuti aturan bekerja (secara prosedural) sebagai pekerja migran yang diorganisir BP2MI dan BP3MI (Badan pemerintah) sesuai amanat UU toh"
"Saya baru berdiskusi dengan teman-teman aliansi masyarakat sipil anti human trafficking & drug trafficking dan Direktur Women Working Group, Nukila Evanty dan Presiden AWR Foundation, Ayuningtyas Widari yang selama ini banyak berhasil melakukan kegiatan di bidang-bidang kemanusiaan dan pemberdayaan masyarakat ini, diskusi kami saat ini sudah sampai tahap untuk perlunya masyarakat sipil yang mandiri bersinergi dengan pemangku kepentingan, komitmen pemerintah perlu kita implementasikan dalam bentuk action, pemerintah pusat harus bantu dan koordinasi dengan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO di daerah -daerah serta selalu terupdate"
"Jangan menganggap masyarakat sipil seperti kami ini sebagai lawan atau rival atau dianggap menyerang atau minta duit, tetapi kami adalah kawan kalian, kami bantu masyarakat kita, korban, survivor dan bawa kesejahteraan dan Keadilan buat mereka," tegas Gabriel. ***(MIKO/TIM)