"Dengan posisi kami pemenang pemilu kedua tahun 2019, itu memang sangat dimungkinkan. Misalnya dengan urutan yang ke bawah, sama Gerindra cukup, sama NasDem, PKB cukup,
Demokrat cukup, PKS juga cukup, dengan PAN juga cukup, apalagi dengan PDIP ke atas makin cukup lagi," jelasnya.
Perlu diketahui, pada Pemilu 2019, Partai Golkar memperoleh suara sah nasional sebanyak 12,31 persen.
Bahkan bagi Dolly, Partai Golkar adalah partai politik yang terbuka sehingga bisa melakukan komunikasi dengan partai politik manapun.
"Kami bersyukur, Alhamdulillah kami, Partai Golkar ini pertama partai terbuka jadi bisa berkomunikasi dengan siapa saja," imbuhnya
Melihat hal tersebut, Dolly mengatakan bahwa partai politik berlambang pohon beringin ini akan selalu terbuka untuk membangun koalisi yang baru.
"Sekarang Partai Golkar membuka berbagai kemungkinan untuk bisa membangun koalisi," pungkasnya.***