Stafsus Menkeu Bantah Jika Indonesia Bayar Utang Rp 1.000 T/Tahun, Begini Pernyataannya!

- 3 Juni 2023, 09:46 WIB
Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuanga.
Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuanga. /IG @prastowoyustinus

JAKARTA, OKE FLORES.com - Perdebatan pembayaran utang antara Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dengan kementerian keuangan terus bergulir.


Kekinian, pihak Kemenkeu membantah mengeluarkan Rp 1.000 triliun per tahun untuk membayar utang.

"Kita tidak mengeluarkan Rp 1.000 T per tahun untuk membayar utang seperti yang disampaikan oleh Pak JK," ujar Stafsus Menkeu Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, melansir RMOL.id, Sabtu 3 Juni 2023.

Ia menjabar pembayaran utang Indonesia, sambil sertakan foto tabel, di mana tahun 2021 pemerintah membayar utang beserta bunganya sebesar Rp 902,37 triliun.

Baca Juga: PDI Perjuangan dan Demokrat Debat Panas, Kekuasaan Disalahgunakan


Namun, angka itu lebih tinggi dibandingkan pembayaran utang tahun sebelumnya yanga tercatat sebesar n Rp 770,57 triliun, 2019 Rp 837,91 triliun, 2018 Rp 759,26 triliun, dan 2017 Rp 566,78 triliun.

"Dalam pembayaran pokok dan bunga utang, pemerintah sangat berhati-hati dan terukur agar kemampuan bayar dan kesinambungan fiskal tetap terjaga. Berikut datanya, transparan tiada yang perlu ditutupi, sudah diaudit BPK," tulis Prastowo.

dia juga menjabarkan, rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) juga alami penurunan. Pada April 2023 rasio utang terhadap PDB sebesar 39,17% atau turun dari 39,57% pada Desember 2022.


"Kemampuan recover yang baik membuat ekonomi Indonesia mampu bangkit, sekaligus menurunkan debt ratio. Pada 2021, rasio utang Indonesia (40,7%) jauh di bawah rata-rata emerging market. China bahkan menyentuh 71,5%," jelas Prastowo.


Kemudian, risiko utang Indonesia diklaimnya juga menurun. Hal ini terlihat dari debt service ratio/DSR dari 2020 sebesar 47,3% menjadi 34,4% pada 2022 dan menurun lagi per April 2023 menjadi 28,4%.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Geloranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x