Network
JAKARTA, OKE FLORES.com - Setelah Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan-RB Alex Denni mengumumkan bahwa informasi rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2023 akan diumumkan pada akhir Juni atau awal Juli 2023, permintaan informasi tentang hal tersebut meningkat.
Sementara itu, MenPAN RB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan bahwa tahun ini terdapat 1.030.000 kuota yang telah diusulkan oleh kementerian dan lembaga terkait sebagai bagian dari rencana perekrutan CPNS 2023.
Informasi tersebut disampaikan oleh Azwar setelah ia bertemu dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Senin, 12 Juni 2023.
"Yang terakhir kami juga menyampaikan terkait dengan rencana rekrutmen ASN di 2023 ini. Masih ada beberapa instansi dengan surat yang sudah kita kirim tetapi mereka belum juga mengirim usulan untuk formasi CPNS di 2023 dan total yang akan kita rekrut sementara ada 1.030.000 orang di 2023," katanya.
Dari keseluruhan kuota yang diusulkan, rencananya akan dibagi menjadi dua kategori, yakni 80 persen untuk pegawai non-ASN atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), kemudian 20 persennya lagi untuk para fresh graduate.
Meski begitu, tidak semua lulusan baru mendapat kesempatan dalam rekrutmen ini. Pemerintah rencananya akan memfokuskan talenta yang memiliki keahlian di bidang digital.
"Fresh graduate ini apa saja sekarang masih kami utamakan yang talenta digital. Tentu nanti yang fresh graduate ini kriterianya akan sangat tinggi kualifikasinya untuk mengisi tempat-tempat yang memang dibutuhkan oleh kementerian/lembaga dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia," tuturnya.
Adapun ketersediaan kuota bagi fresh graduate ini merupakan hasil penyerapan aspirasi dari para generasi muda yang berniat untuk mengabdi pada bangsa.
"Jadi ini ada komplain anak-anak yang baru lulus ini 'masa honorer terus yang diurus, nah kami ini kan baru lulus ini kan ingin mengabdi kepada bangsa dan negara'. Nah ini kita siapkan formasi. Kami tadi lapor kepada Bapak Presiden terus dikaji terkait dengan talenta digital," katanya.
