Polisi: Ada Tanda Kekerasan, Pasutri Pengusaha Kolam Renang di Tulungagung Tewas Bersimbah Darah

- 1 Juli 2023, 09:08 WIB
Ilustrasi garis polisi.
Ilustrasi garis polisi. /Pexels/kat wilcox/

OKE FLORES.COM - Pasangan TS, 57, dan NR, 49, yang mengelola kolam renang dan jasa rias di Tulungagung, Jawa Timur, menemukan anak mereka sendiri tewas bersimbah darah di rumahnya pada Kamis, 29 Juni 2023. Polres Tulungagung memastikan keduanya adalah korban pembunuhan.

"Ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban yaitu tangan terikat dan tali di leher korban serta ditemukan banyak bercak darah," kata Eko Hartanto, Kapolres Tulungagung, AKBP, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com, Jumat 30 Juni 2023.

Kronologi penemuan jenazah
Kematian pasangan itu pertama kali diketahui oleh anak-anak mereka sendiri. Pertama, sejak Kamis pagi, 29 Juni 2023, sang anak mencari keberadaan orang tuanya. Saat digeledah apartemen, sang anak tidak menemukan TS dan NR. Kemudian, sekitar pukul 17.00. WIB sore, anak korban menemukan TS dan NR tewas di ruang karaoke pribadi yang berjarak 10 meter dari bangunan utama. 
"Saksi terkejut saat menemukan orang tuanya sudah tak bernyawa di ruang karaoke pribadi rumah," ujar Eko.

Berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah, kedua korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak Rabu, 28 Juni 2023 malam, tepatnya di atas pukul 23.00 WIB. Namun, jenazah korban masih akan diperiksa lebih lanjut di RSUD dr. Iskak Tulungagung.

Penanganan Kasus
Kepolisian telah memintai keterangan sejumlah saksi dan mengamankan sekitar 18 barang bukti dari lokasi kejadian. Termasuk kabel yang digunakan untuk mengikat korban.

"Saksi yang sudah diperiksa ada dua orang, dan keduanya anak korban, kita berharap kasus ini segera terungkap,” ucapnya.
Ketika disinggung apakah kasus kematian tersebut juga berkaitan dengan perampokan, Eko hanya mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ditemukan barang korban yang hilang. Ponsel korban pun terlihat berada di sekitar lokasi kejadian.

"Kalau barang korban yang di TKP tidak ada yang hilang," tuturnya.

Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan. Di satu sisi, Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu M. Anshori mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah Tempat kejadian Perkara (TKP).

"Polisi saat ini masih melakukan olah TKP. Tunggu saja nanti hasil penyelidikannya," ucapnya.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah