Network
OKEFLORES.com - Walikota Medan, Bobby Nasution sedang menjadi pusat perhatian setelah menghargai langkah Polrestabes Medan yang bertindak tegas terhadap pelaku perampokan yang membuat warga khawatir.
Baru-baru ini, Bobby meminta agar polisi membunuh pelaku kekerasan dan kejahatan jalanan, terutama aksi perampokan yang kejam agar terhindar dari ulangan.
"Begal dan pelaku kejahatan tentu saja tak punya tempat di Kota Medan. Aksi mereka meresahkan, sudah tepat aparat bertindak tegas. Saya apresiasi Polrestabes Medan dan jajaran," ucap Bobby dalam keterangan di Medan, dilansir Pikiran-Rakyat.com, Jumat 14 Juni 2023.
Polrestabes Medan sebelumnya menembak tewas seorang tersangka perampok yang beroperasi di Kota Medan, Sumatera Selatan. Tersangka diketahui bernama BB alias Jarot, yang merupakan salah satu perampok salon di Jalan Flamboyan Raya, Simpang Pemda, Kota Medan.
Baca Juga: Prabowo, Ganjar, Anis Bertukar Pikiran Terkait Isu yang Dihadapi Indonesia
Selain menembak tewas BB, polisi juga turut melumpuhkan empat perampok lainnya, yakni AW, HN, FAW, dan MN, serta salah satu tersangka penadah barang hasil rampokan, IS.
Profil Bobby Nasution
Dikutip dari berbagai sumber, individu bernama Muhammad Bobby Afif Nasution itu dilahirkan di Medan pada tanggal 5 Juli 1991 dari orang tua mantan Kepala Eksekutif PT Perkebunan Nusantara (Persero) IV Erwin Nasution dan Ade Hanifah Siregar. Bobby dikenal masih memiliki keturunan Raja Gunung Baringin Nasution di Panyabungan Timur, Mandailing Natal.
Nama Bobby Nasution menjadi terkenal setelah menikah dengan putri kedua Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yaitu Kahiyang Ayu pada tahun 2017.
Saat ini, pasangan tersebut dikaruniai tiga orang anak, yaitu Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al Nahyan Nasution, dan Panembahan Al Saud Nasution.
Dalam hal pendidikan, Bobby adalah lulusan Sarjana (S1) dan Magister (S2) jurusan Agribisnis Institut Pertanian Bogor.
Selama masa pendidikan wajib, Bobby menyelesaikan sekolah di SMA Negeri 09 Lampung, SMP Negeri 22 Lampung, dan SD Muhammadiyah 02 Pontianak.
Sebelum memasuki dunia politik, Bobby memulai karirnya sebagai pengusaha di sektor properti pada tahun 2011.
Ia memulai usahanya dengan mencari dan memperbaiki rumah-rumah bekas dan kemudian menjualnya kembali, sehingga akhirnya dapat membangun beberapa rumah baru dan terlibat dalam proyek yang lebih besar.
Pada tahun 2016, Bobby Nasution bergabung dengan perusahaan real estate Takke Group sebagai direktur pemasaran dan juga memiliki sekitar 10-20 persen saham Takke Group.
Selain itu, di luar bisnis properti, Bobby juga pernah menjadi manajer klub sepak bola Medan Jaya pada tahun 2014.
Kemudian pada tahun 2019, Bobby Nasution mencalonkan diri sebagai Walikota Medan dan terpilih sebagai Walikota Medan periode 2019 hingga 2024.
Baca Juga: Korupsi Pembangunan RSS Boking Capai 17,8 M, Polda NTT Tetapkan 5 Tersangka
Selain itu, Bobby juga menjabat sebagai Wakil Ketua Utama Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) periode 2022-2025.
Harta kekayaan Bobby Nasution
Berdasarkan data Laporan Kekayaan Pejabat Negara (LKPEN) dari KPK, Bobby terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 31 Desember 2021.
Jumlah harta kekayaan Bobby Nasution sebesar Rp55 miliar (Rp55.931.599.513).
Kekayaan tersebut mayoritas berasal dari aset properti senilai Rp40 miliar yang tersebar di Jakarta Selatan, Kota Medan, dan Solo.
Selain itu, Bobby juga mengumpulkan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat dengan total Rp1,2 miliar. Selanjutnya, kekayaan lainnya didapat dari investasi senilai Rp10 miliar dan uang tunai senilai Rp8,1 miliar.
