Network
OKE FLORES.com - Tim SAR Gabungan berhasil melakukan penyelamatan 151 penumpang KM Express Sakura yang terdampar pada Kamis 14 Juli 2023 sore di perairan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung I Made Oka Astawa dalam pernyataannya yang diterima di Pangkalpinang, Jumat pagi, menyatakan evakuasi dilakukan dengan mengalihkan penumpang dari KM Sakura Ekspress ke KN SAR Karna.
Melansir Antaranews Jumat, 14 Juli 2023, Oka menjelaskan bahwa sebanyak 151 orang yang terdiri dari 116 orang dewasa, tujuh anak-anak, dan 28 kru berhasil dievakuasi dan berlabuh di dermaga penumpang Pelindo Pangkal Balam pada Jumat dini hari pukul 00.10 WIB.
Baca Juga: Korupsi Pembangunan RSS Boking Capai 17,8 M, Polda NTT Tetapkan 5 Tersangka
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Tim Rescue Basarnas Bangka Belitung, Polairud Polda Kepulauan Babel, KSOP Pangkal Balam, KPLP Tanjung Priok,KKP Pangkalpinang, Agen PT BMNL dan Pelindo Pangkal Balam berhasil mengevakuasi korban KM Sakura Express yang mengalami kandas di 2° 8.515'S 106° 13.812'T.
Sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang menerima laporan pada Kamis 13 jULI 2023 pukul 20.03 WIB, bahwa ada salah satu kapal roro yang terdampar dan mesinnya mati, berpapasan dengan kapal lain yang menghalangi jalur kapal KM Sakura Express sehingga Nahkoda KM Sakura Express langsung berbelok ke arah kanan kapal sehingga kapal terdampar.
Kemudian Nahkoda KM Sakura Express yang memiliki rute Tanjung Priuk, Jakarta, menuju Pangkalbalam menghubungi perusahaan BMNL dan perusahaan BMNL melaporkan ke Kansar Pangkalpinang untuk meminta bantuan penyelamatan.
Setelah menerima informasi tersebut pada 13 Juli 2023 pukul 20.50 WIB, Tim SAR Gabungan melakukan pertemuan di KN SAR Karna dan langsung menuju Last Known Position (LKP) untuk melaksanakan penyelamatan.
Selanjutnya pada pukul 22.10 WIB KN SAR Karna sandar dan tender ship to ship di LKP untuk melakukan proses evakuasi terhadap korban. Hingga pukul 22.50 WIB Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 151 orang penumpang dalam keadaan selamat. Sedangkan crew sebanyak 25 orang masih berada diatas kapal untuk menunggu pasang tertinggi dan mencoba melakukan olah gerak kapal.
Selanjutnya pada pukul 00.10 WIB KN SAR Karna sandar di dermaga penumpang Pelindo Pangkal Balam, dilanjutkan proses evakuasi seluruh penumpang dan dua orang anak dirujuk ke RS Bakti Timah oleh ambulans KKP dalam kondisi lemas karena mabuk laut.
