Network
OKEFLORES.com - Terjadi kecelakaan kereta api Brantas melawan truk di daerah Semarang Pada Selasa, 18 Juli 2023. Kereta terlibat dalam kecelakaan saat melintasi Stasiun Jerakah dan Stasiun Semarang Poncol.
Jalur Jerakah-Semarang Poncol ini memiliki karakteristik tertentu. Jalan kereta yang dilintasi truk tersebut disebut perlintasan.
Di malam satu suro, Dimas (25) menjadi saksi kecelakaan kereta api. Ia menyatakan bahwa ia tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi pada Kereta Api Brantas yang ia tumpangi dari Jakarta ke Blitar.
Baca Juga: Puan Maharani Akan Mempertimbangkan Penetapan Bacawapres Ganjar Pranowo
"Hanya terdengar suara benturan saja kemudian kereta berhenti," tuturnya mengutip dari Antara pada Rabu, 19 Juli 2023 dilansir dari pikiran-rakyat.com, Rabu, 19 Juli 2023.
Sedangkan di sisi lain, video kecelakaan Kereta Api Brantas vs truk ini beredar di media sosial. Dalam video terlihat kereta api melaju kencang melintasi jalan Stasiun Jerakah-Semarang Poncol.
Tapi di depannya ada truk trailer yang mungkin mogok di lintasan kereta api, jadi keduanya tabrakan.
Bagian depan truk trailer yang membawa flatbed tersebut tertabrak oleh kereta api brantas, yang kemudian meledak dan mengeluarkan percikan api.
Alasan kecelakaan masih belum diketahui, tetapi petugas polisi dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih mengelola kedua kendaraan yang terlibat.
Masinis Heroik
Manajer Humas PT KAI DAOP 4 Semarang menyatakan bahwa Ixfan Hendri Wintoko, masinis dan asisten Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar, keduanya selamat.
Saat api muncul, masinis dan rekannya memutuskan untuk melompat dari lokomotif.
Dia menyatakan bahwa masinis dan asistennya dapat melompat dari ketinggian sekitar 10 meter. Setelah memastikan bahwa kereta berada dalam kondisi aman, mereka memutuskan untuk melompat.
Baca Juga: Erick Thohir Menyambut Rosan Perkasa Roeslani Sebagai Wakil Menteri BUMN dengan Antusias
Masinis dan asistennya pun memastikan melompat ke tempat yang aman. Setelah melompat ke sungai, masinis berenang ke sisi barat, dan asistennya berenang ke sisi timur.
Masinis dan karyawan kereta api bahkan menerima pujian dari media sosial. Karena itu, mereka tidak langsung menyelamatkan diri. Masinis meminta penumpang di gerbong pertama untuk pergi.
"Mereka mengimbau penumpang gerbong pertama untuk mengosongkan tempat, sedang mereka tetap di depan," ucap akun @Len**24359**.
"Masinis dan asistennya di KA Blitar ini mampu berpikir jernih dan matang di saat-saat genting. Jadinya mereka sendiri selamat, penumpang di dalamnya pun selamat. Mereka layak didoakan kariernya bersinar, dan bisa jadi teladan buat masinis lainnya," kata akun @z*elfi** menimpali.***
