Network
OKE FLORES.com - Menag RI Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, Kemenag tidak akan membubarkan Ponpes Al-Zaytun. Sebab, kementeriannya tidak ingin menghapuskan hak belajar para santri di Ponpes Al-Zaytun.
Yaqut menilai, masalah hukum yang menjerat Panji Gumilang tidak menjadikan Al-Zaytun terhapus dari daftar pondok pesantren di Indonesia. Terlebih lagi, Kemenag memiliki tanggung jawab dalam melindungi para santri dari ajaran-ajaran yang menyimpang mengenai agama.
"Itu yang akan kita jaga, selebihnya itu di luar Kementerian Agama. Kementerian Agama akan concern pada hak santri. Siswa yang ada di Al Zaytun untuk tetap memiliki hak untuk tetap belajar," katanya dalam keterangan persnya dikutip laman Kemenag, Jumat, 28 Juli 2023, dilansir dari rri.co.id, Jumat 28 Juli 2023.
Baca Juga: Delapan Perjanjian Perkuat Kerja Sama Ekonomi Indonesia-China Saling Menguntungkan
Lalu, dia mengakui bahwa penanganan kekacauan Ponpes Al-Zaytun sudah ditangani oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Kemenag akan menerima pengalihan dokumen dari Mahfud mengenai tindakan apa saja yang perlu dilakukan.
"Leading sector penanganannya itu ada di Pak Menkopolhukam (Mahfud MD). Kami menerima pelimpahan seperti apa tugasnya yang diberikan kepada kami," ucapnya.
Baca Juga: WASPADA! Jangan Sembarangan Buka Kiriman File PDF di WhatsApp
