Network
OKE FLORES.com - Kondisi hipersensitivitas terhadap susu sapi pada orang dewasa jarang mendapatkan perhatian. Padahal, dampak alergi susu sapi sangat berbahaya.
Reaksi alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menganggap protein yang terkandung dalam susu sapi sebagai zat berbahaya.
Melansir Pikiran-Rakyat.com Sabtu 5 Agustus 2023, kondisi alergi susu sapi biasanya menyerang anak-anak, namun bisa berlanjut hingga dewasa. Orang dewasa yang menderita hipersensitivitas susu sapi mengalami reaksi yang lebih serius.
Gejala Ringan
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Semakin Pesat Minat Baca Anak Menurun
Berikut adalah gejala ringan yang dirasakan orang dewasa yang alergi susu sapi.
Mulut, lidah, dan tenggorokan gatal
Pembengkakan bibir, sekitar mata atau wajah
Ruam merah gatal (sering disebut ruam jelatang, gatal-gatal atau urtikaria)
Muntah, mual, sakit perut dan diare
Hidung meler dan bersin
Gejala Berat
Pembengkakan lidah dan/atau tenggorokan
Kesulitan menelan atau berbicara atau perubahan suara (suara serak)
Batuk terus-menerus
Pernapasan sulit atau berisik
Pusing, kolaps, dan kehilangan kesadaran karena penurunan tekanan darah.
Oleh karena itu, mereka yang alergi susu sapi perlu ekstra hati-hati ketika mengonsumsi makanan atau minuman.
Pastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi tak mengandung susu sapi.
Tidak hanya itu, kandungan susu yang memiliki bentuk lain juga perlu diawasi seperti whey, zat padat whey, serbuk whey, protein whey, pemanis sirup whey, dan protein whey yang dipecahkan.
Orang-orang yang mengalami alergi terhadap susu sapi dapat mengonsumsi susu yang terbuat dari protein tumbuhan seperti kedelai, kelapa, oat, almond, hazelnut, beras, rami, dan susu kacang.***
