Network
"Saya sudah paham pak aturan seperti itu. Saya mantan penyidik juga pak. Saya mantan penyidik. Yang saya tanyakan kenapa ada diskriminasi. Kami mengajukan permohonan penangguhan saja," tuturnya.
Bawahan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Daniel Chardin itu pun baru membubarkan diri setelah terdakwa ARH dilepaskan, yakni sekitar pukul 19.00 WIB.
Klarifikasi Kapendam
Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf. Riko Siagian mengungkapkan bahwa individu yang mengunjungi Polrestabes Medan adalah Mayor Dedi Hasibuan. Dia berperan sebagai konsultan hukum ARH yang juga merupakan kerabatnya.
"Mayor Dedi dan ARH bersaudara," ucapnya, Minggu 6 Agustus 2023.
Kapendam I/BB juga menyesalkan tentang Mayor Dedi Hasibuan yang mengajak anggota TNI ke ruang Kasat Reskrim Polrestabes Medan.
"Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumut solid serta berkomitmen dalam setiap persoalan hukum, mempercayakan semua prosesnya kepada kepolisian, juga dalam hal ini kepada Polrestabes Medan," kata Riko Siagian.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumatra Utara Kombes Pol. Hadi Wahyudi menyatakan bahwa kedatangan Mayor Dedi Hasibuan dan beberapa personel Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke Polrestabes Medan untuk berkoordinasi terkait penahanan ARH yang merupakan saudara dari Mayor Dedi Hasibuan.
Mayor Dedi Hasibuan dan beberapa personel ABRI mendatangi Mapolrestabes Medan di Jalan HM Said, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatra Utara, Sabtu 5 Agustus 2023.
"Iya betul, Mayor Dedi datang ke ruangan Kasat Reskrim Polrestabes Medan untuk berkoordinasi terkait permohonan penangguhan penahanan tersangka ARH yang merupakan keluarganya," tuturnya dalam keterangan yang diterima, Minggu 6 Agustus 2023.
Hadi Wahyudi mengatakan bahwa kedatangan Mayor Dedi Hasibuan dan beberapa rekan-rekannya adalah untuk memperoleh informasi tentang bagaimana perkembangan proses hukum terhadap ARH dalam kasus dugaan pemalsuan surat keterangan tanah yang melibatkannya.
