Kasus Lama Rocky Gerung Dibuka Kembali

- 21 Agustus 2023, 13:24 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam konferensi pers usai dugaan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi.
Pengamat Politik Rocky Gerung dalam konferensi pers usai dugaan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi. /Tangkapan layar YouTube/Rocky Gerung Official/

Kasus Lama Diungkit Lagi

Soal tudingan menghina presiden belum juga tuntas, Rocky Gerung akan kembali dituntut oleh orang-orang dari rombongan Jokowi. Dia adalah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Di tengah kisruh laporan relawan Jokowi soal Rocky Gerung, dia mengaku akan menindaklanjuti kasus cuitan Pengamat Politik yang menghina suku Laoly.

Padahal, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada tahun 2020 namun hingga kini belum ada perkembangan.

Yasonna Laoly kembali mengungkit kasus cuitan Rocky Gerung yang diduga menghina masyarakat Nias, Sumatera Utara. Dalam pandangannya, ini tidak dapat diterima.

"Bukan hanya pribadi, Laoly tuh marga di Nias. Menyangkut puluhan ribu marga Laoly, dan di kampung kami itu, menyamakan seseorang dengan anjing itu sangat kasar sekali," tuturnya saat Sosialisasi UU Nomor 1 tahun 2023 tentang KUHP di Badung, Bali, pada Rabu 9 Agustus 2023.

"Kami tidak terima!" kata Yasonna Laoly menambahkan.
Pernah Dilaporkan

Yasonna Laoly mengatakan, warga Nias melaporkan Rocky Gerung ke polisi pada 2020. Namun, sejauh ini belum ada tanggapan.

"Saya dan masyarakat Nias mengadukan beliau sebetulnya, ini statement beliau tahun 2020, dia buat di Twitter 30 Januari 2020," tuturnya.

Yasonna Laoly pun menekankan, akan mengingatkan polisi terkait aduannya dahulu. Apalagi, hal itu menyangkut harkat martabat puluhan ribu masyarakat Nias dan marga Laoly.

"Di 2020 sudah kita adukan, ada beritanya. Saya belum tahu waktu itu, mungkin tidak follow up atau bagaimana oleh Polri. Sekarang saya harus (follow up lagi). Itu bukan hanya pribadi, itu Laoly marga di Nias," katanya.***

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah