Modus Pelaku
Wibisono mengatakan, cara operasi penulis adalah meminta uang untuk membeli rokok. Namun jika korban tidak memberikan uang untuk membeli rokok, pelaku tidak segan-segan melakukan kekerasan.
Para korban yang tidak mau memberikan uang melakukan perlawanan. Sayangnya, korban dikeroyok oleh para pelaku hingga mengalami luka tusuk di pinggang dan lengan.
"Jadi memang modus pelaku ini minta uang rokok, tapi karena korban melawan, akhirnya para pelaku melakukan pengeroyokan hingga mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada bagian pinggang dan lengan," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Tri Bintang Baskoro mengatakan pelaku anak yang berhadapan dengan hukum yaitu S (16) merupakan orang yang berperan memberhentikan laju truk.
"Pelaku anak ini dia perannya yang pertama kali memberhentikan korban yakni sopir dan kernet truk. Jadi pada saat truk keluar dari pintu Tol Tomang dicegat oleh pelaku," kata Bintang.
Bintang mengatakan kelima pelaku memiliki peran yang berbeda dalam menjalankan aksinya. pelaku S (16) berperan mencegat truk yang sebelumnya sudah diintai.
Pelaku mengincar losbak truk atau mobil berjendela terbuka. Mereka melacak losbak truk atau van dari jauh.
"Dari jauh mereka liat dulu truk ataupun mobil pengantar barang yang pintu kaca mobilnya sudah terbuka, kemudian disamperin," tutur Bintang.
Para pelaku kesal lantaran korban melawan ketika dimintai uang. Akhirnya, para pelaku mengeroyok korban, bahkan ada yang menggunakan senjata tajam.
"Awalnya karena korban ngelawan, kemudian para pelaku melakukan pengeroyokan, bahkan dengan menggunakan pisau dan gunting," tutur Bintang.