Kronologi Pengeroyokan dan Penusukan Sopir dan Kernet Truk di Exit Tol Tomang

- 22 Agustus 2023, 10:19 WIB
Ilustrasi Begal
Ilustrasi Begal /Foto. Antara

 

OKE FLORES.com - Polres Tanjung Duren menangkap 5 pelaku yang memukuli dan menikam sopir truk dan sopir di pintu keluar Tol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Mereka ditangkap kurang dari 24 jam setelah melakukan pelanggaran.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kompol Muharam Wibisono, mengatakan polisi awalnya menangkap dua dari lima pelaku.

“Kemudian kita kembangkan dan kita tangkap 3 pelaku lain. Ada yang ditangkap di Kemanggisan dan di Bekasi," kata Wibisono dalam keterangannya, dilansir Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Juga: Tindakan Kantor Dinas Lingkungan Hidup Memperbaiki Kualitas Udara di Jakarta

Satu dari lima pelaku kekerasan adalah anak di bawah umur yang bertindak sebagai eksekutor utama. Lima pelaku pelecehan tersebut adalah S (16), W (23), TPY (29), AR (21) dan FA (36).
Wibisono mengatakan, dari hasil pemeriksaan, motif pelaku adalah mencuri uang para sopir truk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Wibisono mengatakan, para pelaku dulu mengemis seperti Pak Ogah di lampu merah Tomang.

Modus Pelaku

Wibisono mengatakan, cara operasi penulis adalah meminta uang untuk membeli rokok. Namun jika korban tidak memberikan uang untuk membeli rokok, pelaku tidak segan-segan melakukan kekerasan.

Para korban yang tidak mau memberikan uang melakukan perlawanan. Sayangnya, korban dikeroyok oleh para pelaku hingga mengalami luka tusuk di pinggang dan lengan.

"Jadi memang modus pelaku ini minta uang rokok, tapi karena korban melawan, akhirnya para pelaku melakukan pengeroyokan hingga mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada bagian pinggang dan lengan," tuturnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Tri Bintang Baskoro mengatakan pelaku anak yang berhadapan dengan hukum yaitu S (16) merupakan orang yang berperan memberhentikan laju truk.

"Pelaku anak ini dia perannya yang pertama kali memberhentikan korban yakni sopir dan kernet truk. Jadi pada saat truk keluar dari pintu Tol Tomang dicegat oleh pelaku," kata Bintang.

Bintang mengatakan kelima pelaku memiliki peran yang berbeda dalam menjalankan aksinya. pelaku S (16) berperan mencegat truk yang sebelumnya sudah diintai.
Pelaku mengincar losbak truk atau mobil berjendela terbuka. Mereka melacak losbak truk atau van dari jauh.

"Dari jauh mereka liat dulu truk ataupun mobil pengantar barang yang pintu kaca mobilnya sudah terbuka, kemudian disamperin," tutur Bintang.

Para pelaku kesal lantaran korban melawan ketika dimintai uang. Akhirnya, para pelaku mengeroyok korban, bahkan ada yang menggunakan senjata tajam.

"Awalnya karena korban ngelawan, kemudian para pelaku melakukan pengeroyokan, bahkan dengan menggunakan pisau dan gunting," tutur Bintang.

Dalam kasus ini, pelaku yang masih dibawah umur tidak di tangkap. Polisi sedang berkoordinasi dengan Bapas Jakbar untuk menangani pelaku yang masih anak-anak. Saat beraksi, pelaku dipastikan tidak dalam pengaruh obat-obatan atau alkohol (alkohol).

Kronologi

Sebelumnya, perundungan terjadi pada Kamis, 17 Agustus 2023, sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu truk yang dikemudikan korban sedang membawa barang dari Kebon Jeruk menuju Bekasi.

Kemudian, di pintu keluar tol Tomang, pengemudi dan supir truk dihadang perampok yang meminta uang. Namun, korban tidak mau menuruti keinginan pelaku.

Sikap korban membuat para penyerang sangat marah, sehingga mereka memukuli korban dengan senjata hingga korban pingsan. Saat ini, korban masih dirawat di rumah sakit akibat luka bacok. *** 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah