Network
"Saya tidak komentar terhadap partai lain. Tapi kami menganggap pemilu presiden, pemilu legislatif, itu sama penting dan saling mendukung. Oleh karena itu, kami sudah mempunyai langkah-langkah sendiri terhadap hal itu," ujarnya.
Seperti diketahui, Partai Demokrat kini nampaknya patah hati dengan keputusan Wakil Ketua Dewan Pembina KKIR Anies Baswedan. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan kekecewaannya.
Mewakili Demokrat, ayah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahkan menyebut pendekatan Anies dan NasDem buruk.
Isu ini merupakan hasil aliansi politik antara Anies Baswedan, NasDem, dan PKB. Selain itu, Ketua PKB Cak Imin juga mengundang Pendamping Anies pada Pilpres 2024.
Salah satu pesan paling menyedihkan yang sampai ke SBY adalah mereka yang mengatakan bahwa Partai Demokrat kini sedang diejek oleh "musang berbulu domba" dalam politik. Hal itu diungkapkan SBY saat memimpin sidang Majelis Tinggi Demokrat, Jumat, 1 September 2023.
"Musang berbulu domba itu di depan bersikap manis, baik, lembut, penuh persahabatan; tetapi di balik itu kalau kita lemah, lengah, nah ini lengah, kita akan dicaplok dan dimakan sampai habis," ujarnya.
Yang turut disesalkan SBY, keputusan Anies melalui surat tulisan tangan tertanggal 25 Agustus 2023 menegaskan harapan dan ajakan kepada AHY untuk menjadi tandemnya pada Pilpres 2024 mendatang.* **
