Sandiaga Uno Sebut Partainya Selalu Bekerja Sama dengan PDIP dan Tetap Mendukung Ganjar Pranowo Sebagai Capres

- 11 September 2023, 08:54 WIB
Sandiaga Uno Sebut Partainya Selalu Bekerja Sama dengan PDIP dan Tetap Mendukung Ganjar Pranowo Sebagai Capres
Sandiaga Uno Sebut Partainya Selalu Bekerja Sama dengan PDIP dan Tetap Mendukung Ganjar Pranowo Sebagai Capres /sue/jabejabeco

 

OKE FLORES.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno tidak ingin banyak berbicara tentang pembentukan poros koalisi baru dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sandiaga menyatakan bahwa partainya selalu bekerja sama dengan PDI Perjuangan dan tetap berada di antara partai politik yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Dia bahkan berbicara tentang kemungkinan untuk membentuk poros koalisi baru, yang saat ini sudah tertutup. Dia menyatakan bahwa PPP tetap berkomitmen untuk bekerja sama politik dengan PDIP dalam pemilihan presiden 2024.

“Kita istikamah dalam menjalankan politik amar ma'ruf nahi munkar. Kita niatkan sebagai ibadah. Kita berkomitmen dengan kerja sama politik yang sudah kita tanda tangani dengan PDI Perjuangan," kata Sandiaga Uno di Jakarta Selatan, dikutip Senin, 11 September 2023, dilansir pikiran-rakyat.com, Senin, 11 September 2023.

Baca Juga: Meskipun Belum Masuk Masa Kampanye, Cak Imin: Kami Sudah Menghitung Dana Desa untuk 2023 Ini Rp2 Miliar

"Kita istikamah terhadap kesepakatan yang telah kita tandatangani bersama dengan PDI Perjuangan," ucapnya menambahkan.

Demokrat Lebih Rasional ke Ganjar atau Prabowo

Setelah Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (PPP), ada diskusi tentang pembentukan poros koalisi baru yang akan menggabungkan Demokrat, PKS, dan PPP.

Karena politik tidak memiliki batas, poros koalisi keempat dapat terbentuk, kata Herman Khaeron, ketua DPP Partai Demokrat.

Namun, dia menyatakan bahwa ada kemungkinan kecil. Dia berpendapat bahwa pilihan politik yang lebih logis bagi Partai Demokrat adalah bergabung dengan koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo, yang akan maju sebagai calon presiden (bacapres), atau bergabung dengan koalisi yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres.

“Dalam politik serba mungkin, sehingga kalau pun toh terjaid garis tuhan menentukan ada poros baru ya bisa saja terjadi tapi kemungkinannya menurut saya sangat kecil ya, dibandingkan dengan kepada dua koalisi yang sudah pasti,” kata Herman kepada wartawan di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 September 2023.

Dia juga menyatakan bahwa kemungkinan munculnya poros baru semakin kecil karena rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memajukan jadwal pendaftaran capres dan cawapres dari 29 Oktober hingga 25 November 2023 menjadi 10–16 Oktober 2023.

Herman menyatakan bahwa waktu semakin terbatas untuk bernegosiasi tentang pembentukan poros baru jika rencana KPU dilaksanakan.

“Itu kan konsekuensi dari Perppu ya, jadi ini memang sudah kalau Perppu sudah disetujui menjadi UU oleh DPR konsekuensinya kita mengikuti jadwal yang sudah ada,” tutur Herman.

Di sisa waktu yang tidak banyak, Herman menyebut partainya paling rasional mengusung Ganjar atau merapat ke kubu Prabowo.

“Pendaftaran sudah dekat, 10 Oktober, jadi bagaimana pun kita harus lebih rasional dan yang paling mungkin gabung kepada koalisi yang sudah terbentuk. baik pak Ganjar maupun Prabowo,” ujar Herman.

Dikatakan Herman, Partai Demokrat tengah intensif berkomunikasi dengan Ganjar dan Prabowo. Selanjutnya, Majelis Tinggi Partai bakal segera memutuskan untuk mendukung satu dari dua bacapres tersebut.

“Saya sampaikan bahwa sampai hari ini ada komunikasi, baik dengan pak Ganjar maupun pak Prabowo tapi keputusannya sangat bergantung kepada pimpinan partai,” kata Herman.

Dia meyakini Majelis Tinggi Partai Demokrat dalam waktu dekat sudah membuat keputusan soal arah politik partai.

“InsyaAllah saya yakin bahwa ketua majelis tinggi, ketum yang juga bagian dari majelis tinggi dalam waktu dekat dapat membuat memutuskan arah koalisi Demokrat,” ucap Herman.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah