Mobil Listrik Masih Sepi Peminat, Fahmy Radhi Bilang Begini

- 12 September 2023, 14:10 WIB
Foto: Mobil Listrik Masih Sepi Peminat, Fahmy Radhi Bilang Begini
Foto: Mobil Listrik Masih Sepi Peminat, Fahmy Radhi Bilang Begini // Carnewschina

OKE FLORES.com - Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan minat masyarakat terhadap mobil listrik di Yogyakarta masih rendah. Hal ini terbukti dengan jarangnya masyarakat menggunakan kendaraan tersebut.

"Kalau di Jogja masih jarang sekali (pakai kendaran listrik). Kalau untuk mobil juga saya belum ada ketemu," katanya, Selasa 12 September 2023, dilansir dari rri.co.id, Selasa 12 September 2023.

 

Fahmy mengatakan, kendala pertama adalah perubahan perilaku. Intinya mobil listrik ini memerlukan beberapa variabel yang bisa mempengaruhi perubahannya.

Baca Juga: Praktisi Hukum Ingatkan Pinjol Ilegal Masih Berkeliaran, Hukum Bisa Lindungi Korban?

Yang kedua berkaitan dengan infrastruktur yang saat ini belum tersedia atau siap. Dan permasalahan ketiga adalah terkait layanan yang juga belum tersedia.

Banyaknya kendala yang dihadapi membuat pengenalan mobil listrik di Yogyakarta tidaklah mudah. Makanya saya melihat masih banyak masyarakat yang belum memutuskan beralih ke mobil listrik, kata Fahmy.

 

Menurutnya, pengenalan mobil listrik harus bertahap, misalnya. baterai harus diproduksi terlebih dahulu. Padahal, Indonesia berpotensi menjadi perusahaan industri baterai terbesar di dunia karena kita punya bahan bakunya.

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Tetapkan Libur Nasional-Cuti Bersama 27 Hari, Adapun Rinciannya..

Fahmy melihat pemerintah ingin membuat kendaraan listrik, namun inovasi baterainya belum maksimal. Oleh karena itu, bersiaplah untuk ketersediaan baterai dan komponen lainnya di masa mendatang.

"Saat itulah masuk pada fase pengembangan mobil listrik di Indonesia. Kalau itu sudah dilakukan maka berbagai komponen yang dibutuhkan termasuk baterai semuanya bisa diproduksi dalam negeri," katanya, kembali.

Jika produksi baterai dibuat dulu, ia yakin akan bermanfaat banyak. "Bisa banyak memberikan nilai tambah, lokal kontennya dari tenaga kerjanya," ujar Fahmy.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah