Network
OKE FLORES.COM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah kenaikan inflasi dan menjaga harga pangan pokok stabil.
"Kami terus berupaya menjaga kestabilan harga pangan di tengah kondisi kekeringan panjang yang saat ini sedang melanda Provinsi NTT," Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake di Kupang, Jumat, 22 September 2023, dilansir dari antaranews.com, Jumat, 23 September 2023.
Menurut Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake, hal yang paling penting bagi pemerintah untuk memerangi inflasi adalah menjaga harga bahan pokok stabil.
Baca Juga: PDIP Bantah Secara Tegas Rumor Ganjar Pranowo Duet dengan Prabowo Subianto
"Memperkuat stok beras dan menjaga kestabilan harga bahan pokok, terutama harga beras menjadi hal penting yang harus dilakukan," kata Ayodhia G. L. Kalake.
Dia menyatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat, pemerintah NTT terus bekerja sama dengan Perum Bulog, Satgas Pangan NTT yang dikelola oleh Polda NTT, dan distributor.
Selain itu, dia menyatakan bahwa pemerintah NTT juga secara teratur memantau harga di pasar tradisional dan moderen untuk mengetahui kemungkinan kenaikan harga kebutuhan pokok, sehingga pemerintah dapat melakukan intervensi yang lebih mudah untuk menghentikan kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Dalam rangka memperoleh informasi terkait kondisi dagang di tingkat pedagang eceran maka pemantauan secara berkala pun tetap dilakukan oleh pemerintah, kami melakukan peninjauan pada pasar inpres Naikoten 1 dan pasar Oebobo untuk mendengar langsung informasi dari para pedagang," kata Ayodhia G. L. Kalake.
