OKE FLORES.COM - Ternyata, cek senilai Rp2 triliun yang ditemukan penyidik KPK saat penggeledahan di rumah dinas mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo adalah bodong alias palsu. Mantan Mentan sengaja menyimpan cek yang sangat berharga ini karena dianggap unik.

"Kami sudah cek, nama tersebut terindikasi sering melakukan penipuan. Dokumen yang ada juga terindikasi palsu," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Selasa 17 Oktober 2023, dikutip rri.co.id, Rabu 18 Oktober 2023. 

Ivan mengklaim bahwa cek tersebut tidak sesuai dengan dokumen resmi bank. "Enggak sesuai dengan dokumen resmi bank," ujar Ivan.

Baca Juga: Inilah Profil Mahfud MD yang di Pilih Megawati Sebagai Bacawapres Ganjar Pranowo

Selain itu, Ivan Yustiavandana, kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sebelumnya menyatakan bahwa cek senilai Rp2 triliun yang ditemukan penyidik KPK adalah palsu. PPATK telah menyelidiki cek tertanggal 28 Agustus 2023 atas nama Abdul Karim Daeng Tompo. Namun, temuan menunjukkan bahwa ada indikasi penipuan.

"Modusnya adalah minta bantuan uang administrasi buat bank, nyuap petugas, dan bahkan nyuap PPATK agar bisa cair. Dengan janji akan diberikan komisi beberapa persen dari nilai uang, sangat besar janjinya," ucapnya. 

Janji ini dibuat untuk menggugah minat banyak korban. Jika korban sudah ditemukan maka cheater akan langsung menghilang.