Network
OKE FLORES.COM - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo sebut Pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk pengamanan jelang Natal dan tahun baru 2024 (nataru).
“Polri tentunya melakukan beberapa kajian dan kemudian kita mempersiapkan langkah-langkah di lapangan yang juga sudah kita laksanakan rapat koordinasi bersama dengan kementerian terkait,” ujarnya di hadapan awak media.
Kapolri mengatakan bahwa sekitar 107,6 juta orang akan berpartisipasi dalam pergerakan selama libur Natal dan tahun baru, dan karena itu, dia menilai bahwa pergerakan tersebut harus dikelola dengan baik agar semuanya berjalan lancar dan aman.
Baca Juga: Jubir Timnas Amin Nilai Anies Kuat dalam Semua Tema Debat Perdana
“Polri tentunya mempersiapkan operasi untuk melaksanakan kegiatan keamanan pengawalan terkait dengan rangkaian kegiatan Natal dan tahun baru dengan melaksanakan operasi lilin yang kita laksanakan mulai dari tanggal 22 Desember sampai dengan 2 Januari,” tuturnya.
Selain itu, Kapolri menyatakan bahwa jajarannya akan melakukan berbagai upaya rekayasa lalu lintas, seperti mengatur aliran berlawanan ke sistem satu arah.
“Tentunya kita sudah memiliki rumus terkait traffic counting yang kemarin sudah kita coba pada saat hari raya Idulfitri,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolri menyatakan bahwa jajarannya akan turut memantau ibadah Natal pada tanggal 25 Desember dan tanggal lainnya.
Menurut Kapolri, sejumlah anggota polisi telah disiapkan untuk mengamankan beberapa tempat ibadah.
“Dan juga tentunya memfasilitasi manakala di suatu tempat orang atau umat yang akan melaksanakan kegiatan ibadah terganggu karena tidak ada tempat,” ujarnya.
Selain itu, Kapolri menekankan bahwa pemerintah tidak hanya memperhatikan kegiatan politik dan bantuan kepada masyarakat, tetapi juga kegiatan keagamaan dan perayaan tahun baru.
Kapolri menyatakan bahwa jajarannya akan turut memantau proses penyediaan sembako dan bahan bakar kepada masyarakat.
“Oleh karena itu operasi pemantauan harga-harga, operasi untuk mengawal distribusi sembako, untuk mengawal bbm khususnya bagi masyarakat yang berada di jalur-jalur yang macet kemudian harus ada bantuan terkait dengan distribusi bbm maka Polri bersama rekan-rekan dari Pertamina tentunya sudah membuat satgas khusus,” lanjutnya.
Selain itu, Kapolri menyatakan bahwa jajarannya telah menyiapkan satuan tugas khusus untuk mencegah bencana saat musim hujan di beberapa wilayah.
Kapolri mengatakan bahwa jajaran pemerintah akan bekerja sama untuk memberikan bantuan pertama kepada wilayah yang paling terdampak.
“Kita menyiapkan satgas kontijensi khusus untuk penanganan bencana sehingga TNI, Polri, BNPB, dan seluruh stakeholder yang ada siap untuk hadir dan memberikan bantuan pertama pada saat terjadi bencana di wiliayah-wilayah yang saat ini kita pantau terus dan kemungkinan akan berdampak,” tandasnya.***
