Network
OKE FLORES.COM - Dalam pertemuan dengan sejumlah pengusaha Brunei Darussalam (konsorsium investor) di Assarraa Guest House, Bandar Seri Begawan, Presiden Jokowi memaparkan potensi investasi dan rencana pemerintah dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Saya ingin bercerita mengenai Ibu Kota Nusantara. Ini adalah agenda strategis Indonesia dan bagian dari misi Indonesia Emas 2045 yang telah disetujui oleh parlemen, dibuat undang-undangnya yang disetujui 93 persen suara," ujar Presiden.
Presiden menyatakan bahwa pemerintah akan membuat IKN menjadi kota hutan yang pintar, dengan 70% area menjadi area hijau dan 80% transportasi publik menggunakan energi hijau.
Baca Juga: Negara Mana yang Masih Menerapkan Hukuman Mati? Bagaimana dengan Indonesia?
"Ini adalah komitmen untuk terus menjaga Pulau Kalimantan--Borneo--sebagai paru-paru dunia yang memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, juga menciptakan magnet ekonomi baru," imbuhnya.
Selain itu, Presiden Jokowi menyatakan bahwa progres pembangunan inti telah mencapai 70% dan direncanakan selesai pada pertengahan tahun 2024.
Selain itu, banyak investasi yang masuk saat ini dan memulai pembangunan infrastruktur, dengan peletakan batu pertama atau groundbreaking.
"Ada 13 yang telah groundbreaking, baik berupa rumah sakit ada 3 rumah sakit, ada 5 hotel, dan ada 2 mal, ada training center untuk sepak bola, juga ada transportasi hijau, dan juga termasuk Nusantara Superblock di kawasan terintegrasi dengan hotel bintang lima, tempat hiburan, dan pusat perbelanjaan," jelasnya.
Presiden juga berharap para pengusaha Brunei Darussalam dapat memenuhi keinginan mereka untuk berinvestasi di IKN.
